Info

Mengapa Belek Hanya Muncul di Saat Bangun Tidur?

Belek atau rheum merupakan campuran dari sel-sel kulit mati, air, mata, debu yang terkumpul di sudut mata ketika tidur, dan lendir.

Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi membersihkan belek (iStock)
Ilustrasi membersihkan belek (iStock)

Himedik.com - Setiap hari, tiap bangun tidur mata pasti akan mengeluarkan kotoran yang biasa disebut belek. Terkadang, belek yang keluar berlebihan membuat mata sulit terbuka. Sebenarnya dari mana sih datangnya belek ini?

Dalam dunia medis, belek dikenal dengan istilah rheum. Merupakan campuran dari sel-sel kulit mati, air, mata, debu yang terkumpul di sudut mata ketika tidur, dan lendir.

Lalu mengapa hanya saat bangun tidur?

Ketika melakukan aktivitas atau tidak sedang tidur, kamu pasti mengedipkan mata. Nah, dengan bantuan air mata, kedipan itulah yang berperan menyapu senua kotoran termasuk debu supaya tidak masuk ke mata.

Air mata sendiri terdiri dari campuran lendir dan air yang diproduksi oleh meibum (zat berminyak yang dihasilkan kelenjar meibom) dan konjungtiva. Peran meibum yaitu membantu menjaga mata supaya tetap terlumasi ketika berkedip.

Ilustrasi membersihkan belek (iStock)
Ilustrasi membersihkan belek (iStock)

Setiap mata berkedip, lapisan itulah yang terus menggenangi permukaan mata. Sehingga sisa rheum dan kotoran bisa disaring melalui saluran pembuangan air mata sebelum akhirnya lendir berubah menjadi belek.

Inilah mengapa ketika kamu tidak berkedip maka proses pembersihan mata juga tidak berjalan, sehingga kotoram menumpuk di sudut mata dan menjadi belek.

Tetapi tak hanya itu, kondisi lensa kontak yang tidak bersih, konjuntivis, dan infeksi bakteri juga bisa menjadi penyebab munculnya belek.

Maka dari itu jika belek yang keluar dari mata terasa tidak wajar seperti karena adanya gangguan pada mata, ada baiknya segera konsultasikan ke dokter.

Berita Terkini