Info

Marah Bikin Cepat Tua, Mitos atau Fakta?

Ketika cemberut otot corrugator supercilii akan menggerakkan kulit dahi serta alis ke arah pangkal hidung sehingga menyebabkan timbulnya kerutan.

Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi marah. (pixabay)
Ilustrasi marah. (pixabay)

Himedik.com - Banyak orang bilang bahwa marah bisa bikin cepat tua. Entah dari mana asal ungkapan seperti itu, tapi yang jelas hal tersebut ada benarnya lho.

Pasalnya menurut sebuah penelitian, ketika seseorang menunjukkan ekspresi wajah negatif seperti kesal, cemberut, atau marah, tubuh memerlukan sebanyak 43 otot untuk menunjukkan ekspresi tersebut.

Jumlah ini tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan ekspresi positif seperti tersenyum dan tertawa yang hanya membutuhkan sebanyak 14 otot untuk menunjukkan ekspresi tertawa atau tersenyum.

Hal serupa juga akan terjadi bahkan ketika kamu cemberut. Saat itu, otot corrugator supercilii akan menggerakkan kulit dahi serta alis ke arah pangkal hidung.

Ilustrasi marah. (pixabay)
Ilustrasi marah. (pixabay)

Nah, kalau dilakukan secara terus menerus, maka hal tersebut akan menyebabkan timbulnya kerutan atau keriput di dahi yang merupakan salah satu tanda kulit mengalami penuaan.

Jadi kesimpulannya marah bisa bikin cepat tua itu benar, karena bisa menyebabkan munculnya kerutan dan hal tersebut merupakan salah satu tanda penuaan. Meskipun yang dimaksud di sini adalah secara visual bukan usia.

Nah, kalau kamu tidak ingin terlihat tua, jangan marah-marah terus ya. Banyakin senyum dan sabar di setiap kesempatan. Selain itu kamu juga bisa melakukan pijat wajah dan senam dahi untuk mengurangi kerutan yang timbul akibat sering marah atau cemberut.

Berita Terkait

Berita Terkini