Info

Konsumsi Acar Bisa Sebabkan Tekanan Darah Naik, Kok Bisa?

Kandungan garam atau natrium dalam acar akan diserap oleh lambung dan menyebabkan tekanan darah naik.

Stephanus Aranditio | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Acar. (veroathome)
Acar. (veroathome)

Himedik.com - Acar kerap disajikan bersama sate, nasi goreng, atau sajian lain yang membutuhkan pelengkap. Rasanya yang masam tapi menyegarkan memang sangat cocok jika dipadukan bersama makanan pedas.

Masalahnya adalah ternyata konsumsi acar bisa bikin tekanan darah naik lho. Padahal dari segi bahan, acar dibuat dari beragam sayuran seperti timun, wortel, dan bawang merah. Kok bisa sih?

Begini, walaupun acar dibuat dari sayuran tapi pembuatannya dengan campuran garam, gula, dan cuka. Kandungan garam atau natrium dalam acar inilah yang akan diserap lambung.

Dilansir dari Livestrong, satu porsi acar timun berukuran sedang mengandung sebanyak 569 mg natrium. Padahal berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kemenkes RI, asupan natrium harian untuk orang dewasa yang berusia 19 hingga 49 tahun adalah sebanyak 1.500 mg. Artinya, kandungan natrium pada acar timun sudah mencukupi sebanyak sepertiga dari jumlah maksimum natrium dalam satu hari.

Nah, semakin banyak garam yang dicerna, semakin banyak pembuluh darah menarik cairan untuk menetralisir garam. Kondisi tersebut akan menekan dinding-dinding pembuluh darah sehingga membuat tekanan darah naik.

Garam. (pixabay)
Garam. (pixabay)

Meski demikian kamu tak perlu panik dan menghindari acar. Konsumsi acar tidak langsung serta merta membuat kesehatanmu terancam.

Kamu tetap boleh makan acar asal dengan porsi yang pas, tidak berlebihan, dan tidak keseringan. Imbangi dengan asupan kalium untuk membantu menetralkan tekanan darah.

Tapi, kalau kamu menderita hipertensi sebaiknya rutin ke dokter untuk memantau tekanan darah. Apalagi setelah makan makanan yang memicu tekanan darah naik seperti acar.

Berita Terkait

Berita Terkini