Info

Seberapa Efektif Diet Jus Buah dan Sayur?

Pertimbangkan juga hal ini jika ingin menjalani diet jus buah dan sayur.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Yuliana Sere

Jus buah. (pixabay)
Jus buah. (pixabay)

Himedik.com - Diet jus buah dan sayur akhir-akhir ini ramai dibahas. Pasalnya, diet jenis ini dipercaya bisa cepat menurunkan berat badan.

Selain itu, diet jus buah dan sayur bisa dimanfaatkan sebagai detoksifikasi alami. Tak sedikit figur publik yang mengaplikasikan diet ini sehingga jadi semakin populer di kalangan masyarakat.

Lalu, apakah diet ini efektif untuk tubuh?

Jansen Ongko, M.Sc,R.D, ahli nutrisi mengungkapkan diet ini bisa dilakukan asal kandungan gizi dalam setiap asupanmu terpenuhi.

Hal ini didasarkan pada kandungan buah dan sayur yang hanya didominasi karbohidrat, vitamin dan mineral.

Jus buah (pexels)
Jus buah (pexels)

Padahal yang kita tahu, tubuh membutuhkan kandungan nutrisi yang lebih dari itu setiap harinya.

Sebut saja protein. Ini juga merupakan satu fondasi nutrisi terpenting untuk tubuh. Protein tidak terkandung dalam sayur dan buah, padahal sangat dibutuhkan tubuh. 

Mengonsumsi jus saja tidak dianggap sehat, terutama jika tujuannya untuk menurunkan berat badan.

Alasannya, ketika ingin menurunkan berat badan, berarti yang harus dilakukan adalah menghilangkan lemak.

Kenyataannya, lemak adalah cadangan energi yang bisa hilang ketika energi digunakan.

Ilustrasi jus seledri (pixabay)
Ilustrasi jus seledri (pixabay)

Di sisi lain, beberapa hal terkait detoksifikasi antara lain buang air besar, bernapas, keringat serta buang air kecil.

Ia menambahkan, jika ingin mendetoksifikasi tubuh, hal yang perlu kamu lakukan hanya menjaga agar tubuh tetap sehat.

Selama organ seperti paru-paru, liver, ginjal sehat maka proses detoksifikasi berjalan dengan baik.

Kamu bahkan disarankan untuk tidak mengonsumsi suplemen atau program detoks lainnya.

Berita Terkait

Berita Terkini