Info

Kesepian Sejak Kecil, Gajah 47 Tahun Mati di Kebun Binatang

Gajah pun bisa mati karena kesepian.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Flavia - (Facebook/Zoo de Córdoba)
Flavia - (Facebook/Zoo de Córdoba)

Himedik.com - Flavia, seekor gajah betina yang dikenal sebagai gajah paling menyedihkan di dunia telah mati pada awal Maret ini di usia 47 tahun. Kematian Flavia terjadi setelah ia hidup sendirian di kebun binatang selama sekitar 43 tahun.

Gajah Asia itu mati di Kebun Binatang Cordoba di Spanyol selatan, tempatnya tinggal sejak berusia 3 tahun. Kebun Binatang Cordoba mengumumkan kematiannya pada 1 Maret 2019 lalu.

Kesehatan fisik Flavia dikatakan telah memburuk selama enam bulan terakhir sebelum ia mati. Ia juga dilaporkan menderita depresi.

Mengutip The Independent, Selasa (5/3/2019) pekan lalu, kebun binatang yang dihuninya telah bekerja sama dengan kelompok pembela hak-hak binatang PACMA untuk memindahkan Flavia ke tempat perlindungan yang diharapkan bisa membuat kesejahteraannya membaik. Namun, PACMA mengklaim bahwa Flavia hidup dalam kurungan dan kesendirian dan tidak bisa berinteraksi dengan gajah lain.

Amparo Pernichi, anggota dewan yang bertanggung jawab atas masalah lingkungan, mengatakan pada awak media bahwa Flavia tidak bisa lagi berdiri sendiri dan akhirnya jatuh.

Ilustrasi penyakit kaki gajah. (pixabay)
Ilustrasi kaki gajah. (pixabay)

Presiden PACMA Silvia Barquero menambahkan, ''Selama bertahun-tahun dia telah sendirian dan ditawan di kebun binatang Cordoba. Kami berharap tidak ada hewan yang akan mengalami ini lagi.''

Gajah adalah hewan sosial seperti manusia dan dikenal secara alami menumbuhkan ikatan yang kuat dengan keluarga. Mereka dapat hidup hingga 70 tahun di alam liar.

Berita Terkait

Berita Terkini