Info

Bernilai Tinggi, Ternyata Banyak Berlian Terbuat dari Jasad Manusia!

Banyak orang mengubah abu orang meninggal menjadi berlian mewah dan bernilai mahal.

Galih Priatmojo | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi berlian yang terbuat dari abu orang meninggal karena mengandung atom karbon terbanyak kedua (Unsplash/ Jacek Dylag)
Ilustrasi berlian yang terbuat dari abu orang meninggal karena mengandung atom karbon terbanyak kedua (Unsplash/ Jacek Dylag)

Himedik.com - Berlian termasuk perhiasan yang mewah dan bernilai tinggi yang banyak dinginkan perempuan. Sejumlah orang memandang gaya hidup dan status sosial mereka akan terlihat tinggi jika mengenakan berlian.

Tetapi, berlian mewah idaman perempuan sosialita itu ternyata ada pula yang terbuat dari jasad manusia. Khususnya, berlian memorial yang diketahui terbuat dari jasad manusia.

Melansir dari businessinsider.com, tahun 2015, kremasi menjadi pilihan masyarakat AS untuk mengubur orang meninggal.

Menurut Asosiasi Kremasi Amerika Utara, lebih dari setengah proses penguburan orang meninggal dengan cara kremasi dan diprediksi akan meningkat di tahun 2020.

Mereka memilih penguburan orang meninggal dengan cara kremasi bukan tanpa alasan. Alih-alih menyimpan abu kremasi orang meninggal di dalam guci. Mereka justru menempa abu orang meninggal itu menjadi berlian.

Perlu diketahui berlian pada dasarnya hanya sebuah atom karbon bertekanan. Ketika atom karbon terpapar tekanan ekstrem dan suhu tinggi, maka akan membentuk kristal.

Beberapa berlian terbuat dari abu orang meninggal karena mengandung atom karbon terbanyak kedua (Unsplash/ Jacek Dylag)
Ilustrasi berlian terbuat dari abu orang meninggal karena mengandung atom karbon terbanyak kedua (Unsplash/ Jacek Dylag)

Lalu semakin lama karbon tersebut di bawah tekanan dan panas ekstrem, maka semakin besar pula berliannya. Sedangkan, tubuh manusia memiliki unsur atom karbon paling melimpah kedua yang bisa digunakan membuat berlian mewah.

Salah satu pimpinan industri di Swiss, Algordanza mengatakan perusahannya termasuk yang membuat berlian dari abu kremasi jasad manusia. Baginya, itu adalah salah satu cara menjaga orang yang kita cinta selamanya.

"Berlian dari abu orang meninggal ini memungkinkan seseorang menjaga orang yang mereka cintai agar selalu bersama selamanya," ujar Christina Martoia, juru bicara Algordanza.

Ia juga memandang pembuatan berlian dari jasad manusia ini termasuk memberikan kebahagiaan bagi mereka yang ditinggalkan orang kesayangannya.

"Dengan cara ini kami bisa memberikan kebahagian bagi keluarga yang ditinggalkan dan menyembuhkan kesedihan serta rasa sakit mereka kehilangan orang yang dicintai," ujarnya.

Bahkan ia juga mengubah hewan peliharaan menjadi permata yang berkilau dengan segala macam warnanya.

Frank Ripka, CTO Algordanza mengatakan proses pembuatan berlian dari abu orang meninggal ini hanya memakan waktu sekitar satu minggu. Dalam kurun waktu satu minggu itulah mereka bisa mengubah abu orang meninggal menjadi berlian seberat 0,2-0,4 karat per hari di laboratorium.

Berita Terkait

Berita Terkini