Himedik.com - Kulit kepala terasa gatal, kemerahan, dan bersisik? Waspada bisa jadi tanda penyakit dermatitis seboroik. Dijelaskan oleh dr. I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK dari D&I Skin Centre, dermatitis seboroik merupakan penyakit kulit yang kerap terjadi pada orang-orang yang memiliki kulit berminyak.
"Gejalanya kemerahan pada kulit, kulit mengelupas di bagian yang banyak kelenjar minyak atau berambut, biasanya di belakang telinga, area garis senyum, dan kulit kepala," tutur dr Darma, panggilan akrabnya, kepada Suara.com.
Baca Juga
Deddy Corbuzier Dilabrak Lucinta Luna, Ini Cara Meredakan Situasi Tegang
Kenali tentang Gangguan Delusi, dari Gejala hingga Pengobatannya
Dokter Jiwa Beri Tanggapan soal Kabar Caleg Gagal Alami Gangguan Jiwa
Awet Muda, Begini Potret Ibu Kareena Kapoor di Usia 72 Tahun!
Demi Rawat Kekasih yang Alami Luka Bakar, Pria Ini Keluar dari Pekerjaannya
Pengobatan dermatitis seboroik dilakukan dengan mengonsumsi obat steroid, anti histamin, krim steroid, dan juga pemakaian sampo anti jamur.
Dikatakan dr Darma, pengobatan memang bisa meredakan gejala-gejala dermatitis seboroik. Hanya saja, penyakit ini tidak bisa sembuh total dan akan kambuh jika pasien mengalami stres atau lelah.
"Rasa gatal, kulit kemerahan, hingga kulit mengelupas dan ketombe bisa semakin parah jika Anda dalam keadaan stres atau lelah," ungkap lelaki asal Bali ini,
"Untuk itu cara mencegah terbaik adalah dengan menghindari faktor pencetus yakni stres dan rasa lelah, juga alergi," tutupnya.
(Suara.com/M. Reza Sulaiman)