Info

Jangan Tinggalkan Puasa Ramadan, Ini Bisa Cegah Kanker dan Tingkatkan Otak!

Menjalankan ibadah puasa Ramadan selama 1 bulan memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi puasa (Shutterstock)
Ilustrasi puasa (Shutterstock)

Himedik.com - Puasa pertama Ramadan 2019 begitu disambut antusias oleh seluruh umat Islam. Puasa memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Selama bulan puasa, semua umat Islam di seluruh dunia harus menahan makan dan minum dalam jangka waktu tertentu. Beberapa orang dengan keluhan penyakit tertentu mungkin akan mengeluhkan rasa sakitnya saat berpuasa.

Tetapi, jangan tergoda untuk membatalkan atau tidak berpuasa dulu. Karena, nyatanya peneliti telah membuktikan puasa sangat bermanfaat dari mengontrol gula darah hingga meningkatkan fungsi otak.

Melansir dari Healthline, berikut ini 5 manfaat dari menjalankan ibadah puasa Ramadan.

1. Mengontrol gula darah

Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa puasa justru meningkatkan kontrol gula darah yang sangat berguna bagi penderita diabetes.

Ilustrasi diabetes - (Pixabay/stevepb)
Ilustrasi diabetes - (Pixabay/stevepb)

Studi lain juga membuktikan bahwa puasa sama efektifnya membatasi asupan kalori dalam mengurangi resistensi insulin. Dengan begitu sensitivitas tubuh akan meningkat.

Sehingga mampu memindahkan glukosa dari aliran darah ke sel-sel tubuh yang lebih efisien.

2. Meningkatkan kesehatan jantung dan mengontrol kolesterol

Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia, terhitung sekitar 31,5 persen secara global.

Sebuah studi pun mengungkapkan puasa sebulan selama Ramadan dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dan trigliserida yang masing-masing 25 persen dan 32 persen.

Penelitian lainnya juga membuktikan 110 orang gemuk yang menjalani puasa sebulan mampu menurunkan tekanan darah, trigliserida dan kolesterol yang cukup signifikan.

3. Mencegah kanker

Penelitian membuktikan puasa selama sebulan juga bermanfaat untuk pengobatan dan pencegahan kanker.

Karena, hasil penelitian menunjukkan memaparkan sel kanker pada beberapa siklus puasa sama efektifnya dengan kemoterapi untuk menunda pertumbuhan tumor dan meningkatkan efektivitas obat kemoterapi.

4. Meningkatkan fungsi otak

Sebuah studi juga telah membuktikan bahwa puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan pembentukan sel-sel saraf untuk meningkatkan fungsi kognitif.

Karena, puasa dapat membantu meredakan peradangan dan membantu mencegah gangguan neurodegeratif. Tetapi, studi ini masih butuh penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh puasa pada otak manusia.

5. Memperpanjang umur

Beberapa penelitian justru meyakinkan kalau puasa sangat berpengaruh besar pada menunda penuaan dan memperpanjang umur.

Dalam sebuah penelitian, orang yang berpuasa setiap harinya lebih lama mengalami penuaan dan memiliki kesempatan hidup lebih lama sebesar 83 persen. Tetapi, penelitian ini juga masih membutuhkan pengamatan lebih dalam.

Berita Terkait

Berita Terkini