Info

Bukan Hanya Makanan, Beberapa Pekerjaan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

Pekerjaan apa saja? Berikut penjelasannya!

Vika Widiastuti | Rosiana Chozanah

Ilustrasi bekerja di depan komputer - (Pixabay/StartupStockPhotos)
Ilustrasi bekerja di depan komputer - (Pixabay/StartupStockPhotos)

Himedik.com - Beberapa makanan kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko terhadap kanker. Namun, tahukah Anda jika tempat kerja pun ternyata berdampak pada kesehatan?

Menurut laporan American Cancer Society, orang-orang dengan profesi tertentu lebih mungkin mengembangkan masalah kesehatan seperti kanker.

Pekerjaan apa saja? Berikut penjelasannya, seperti dilansir dari Boldsky.

1. Pekerja konstruksi

Salah satu jenis penyakit kanker yang paling umum memengaruhi pekerja konstruksi adalah kanker kulit. Terkena sinar matahari selama berjam-jam dapat merusak kulit mereka dan meningkatkan risiko kanker.

Selain itu, kanker Mesothelioma yang menyerang paru-paru juga bisa diidap oleh mereka. Ini disebabkan oleh inhalasi asbes, umumnya dilaporkan pada pekerja industri yang berurusan dengan asbes.

Sejumlah pekerja konstruksi tampak berada di proyek pembangunan gedung di kawasan Cideng, Jakarta, Selasa (5/9/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Sejumlah pekerja konstruksi tampak berada di proyek pembangunan gedung di kawasan Cideng, Jakarta, Selasa (5/9/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

2. Bekerja di pabrik karet

Terpapar bahan kimia, uap kimia, debu, dan produk sampingan lainnya, membuat pekerja di pabrik karet berisiko terkena kanker perut, paru-paru dan kandung kemih.

Menurut laporan yang dikembangkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang yang bekerja di industri ini juga rentan terhadap leukemia dan limfoma. Hal ini disebabkan oleh penyerapan karsinogen melalui kulit yang mempengaruhi individu pada tingkat sel.

3. Bekerja di industri pewarna rambut

Menurut National Cancer Institute, orang-orang yang bekerja di industri rambut terlalu banyak terpapar bahan kimia yang ditemukan dalam pewarna rambut. Dalam jangka panjang, ini dapat menyebabkan kanker kandung kemih, laring, dan paru-paru.

Ilustrasi mengecat rambut - (Pixabay/artursfoto)
Ilustrasi mengecat rambut - (Pixabay/artursfoto)

4. Pekerja shift malam

Orang yang bekerja pada shift malam memiliki risiko tinggi terkena kanker karena gangguan yang disebabkan oleh ritme sirkadian. Ketika Anda bekerja shift malam, siklus tidur tubuh Anda dan fungsi normal terganggu sehingga menghasilkan risiko kanker payudara.

Ini juga menimbulkan risiko kanker paru-paru pada pria, serta peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.

Meski begitu, American Cancer Society telah mengungkapkan risiko kanker terkait tempat kerja sudah menurun dalam beberapa dekade terakhir karena peningkatan peraturan keselamatan. Namun, apabila pekerjaan Anda menyebabkan masalah kesehatan, segera konsultasikan ke dokter.

Berita Terkait

Berita Terkini