Himedik.com - Aktris asal India, Priyanka Chopra, tertangkap kamera sedang merokok bersama suaminya saat perayaan ulang tahun di kapal pesiar beberapa hari lalu. Beredarnya foto ini di media sosial membuat Priyanka mendapat komentar pedas dari warganet.
Penggemar menghubungkan foto tersebut dengan cuitan lama istri Nick Jonas itu pada 2010 lalu. Kala itu, sang aktris menulis, "Merokok itu buruk! Yuck!"
Baca Juga
Sering Minum Kopi Sambil Merokok? Setop Kebiasaan ini Mulai Sekarang!
Meski Tidak Merokok, Sutopo Meninggal karena Kanker Paru-paru
Pria Setop Merokok Saat Istri Hamil, Kebiasaan Ini Buat Anak Berisiko Asma!
Merokok Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi dan Penyusutan Mr P? Ini Kata Ahli
Klaim Rokok Elektrik Bantu Berhenti Merokok Perlu Dikaji Berulang
Di sisi lain, Priyanka sendiri pernah mengatakan bahwa dirinya didiagnosis menderita asma pada usia lima tahun.
"Mereka yang mengenal saya dengan baik tahu bahwa saya adalah penderita asma. Maksud saya, apa yang harus disembunyikan? Saya tahu bahwa saya harus mengendalikan asma saya sebelum itu mengendalikan saya. Selama saya mendapatkan inhaler, asma tidak dapat menghentikan saya dari mencapai tujuan saya," cuitnya.
Sebagai seorang penderita asma, tentu alangkah baiknya jika Priyanka Chopra tidak mencoba zat beracun tersebut.
Melansir Cleveland Clinic, seringkali paru-paru penderita asma yang merokok selalu dalam keadaan kontrol yang buruk. Penderita umumnya sering memiliki gejala asma yang berkelanjutan.
Asap tembakau juga merusak proyeksi kecil seperti rambut di saluran udara yang disebut silia, tugasnya membersihkan debu dan lendir dari saluran udara.
Asap rokok merusak silia sehingga mereka tidak dapat bekerja dan juga menyebabkan paru-paru membuat lebih banyak lendir dari biasanya. Akibatnya, ketika silia tidak berfungsi, lendir dan zat iritasi lainnya menumpuk di saluran udara.
Sedangkan menurut National Asthma Council Australia, penderita asma seperti Priyanka Chopra mempunyai paru-paru yang lebih sensitif dan rentan terhadap efek merusak dari asap rokok.
Dalam jangka pendek, merokok dan asma membuat penderita lebih mungkin mengalami serangan asma atau kambuh. Dalam jangka panjang, penderita berisiko lebih tinggi terkena penyakit yang berhubungan dengan merokok seperti emfisema.