Info

Prevalensi Diabetes di Jakarta Tertinggi, Anies Sebut 5 Penyebabnya!

Angka pasien diabetes menjadikan Jakarta sebagai kota dengan prevalensi diabetes tertinggi di Indonesia.

Vika Widiastuti

Gubernur DKI Anies Baswedan. [Suara.com/Fakhri Fuadi]
Gubernur DKI Anies Baswedan. [Suara.com/Fakhri Fuadi]

Himedik.com - Pasien diabetes di Jakarta terus mengalami peningkatan. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) angka pasien diabetes dari 2,5 persen di 2013 menjadi 3,4 persen di 2018, yang artinya sebanyak 250 ribu jiwa dari 10,5 juta penduduk Jakarta merupakan penderita diabetes. 

Hal ini menjadikan Jakarta sebagai kota dengan prevalensi diabetes tertinggi di Indonesia. Setelah penandatanganan kesepatan tahapan Action Plan dari Program Cities Changing Diabetes (CCD) Pemprov Jakata bersama Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) dan Novo Nordisk menemukan lima penyebab penduduk Jakarta terus terjangkit diabetes.

"Setelah satu tahun CCD berjalan, tahapan pemetaan sudah selesai dilakukan dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, sehingga telah berhasil mengindentifikasi lima permasalahan utama pengelolaan diabetes di Jakarta," ujar Morten Vaupel, VP & GM Novo Nordisk Indonesia di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019).

Melalui temuan ini, Gubernur Anies Baswedan memastikan CCD akan terus berjalan dan berlanjut ke tahap selanjutnya yakni menemukan implementasi solusi jangka panjang mencegah dan menyediakan pengobatan bagi penderita diabetes. Karena mirisnya dari 250 ribu jiwa penderita diabetes hanya 12.775 jiwa saja pasien yang terdata Diabetes Surveillance Data Dinas Kesehatan.

Ilustrasi diabetes. (Arkadia Digital Media/Ema Rohimah)
Ilustrasi diabetes. (Arkadia Digital Media/Ema Rohimah)

"Saya yakin bahwa program ini dapat menjadi katalis untuk mempelajari penyakit dibetes, dan secara lanjut bisa menghasilkan regulasi terkait kesehatan khususnya diabetes demi kota yang lebih sehat. Saya juga berharap kota-kota lain akan dapat belajar dari pengalaman kami di Kota Jakarta," tutup Anies .

Berikut lima penyebab tingginya angka diabetes di Jakarta, hasil dari survei 10 puskesmas di lima wilayah Jakarta.

1. Jakarta merupakan kota dengan prevalensi diabetes tertinggi di Indonesia dengan jumlah yang terus meningkat namun masih tetap belum terdiagnosis secara maksimal.

2. Obesitas menjadi salah satu faktor tingginya angka diabetes di Jakarta

3. Underdiagnosed disebabkan rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat menengenai diabetes

4. Fungsi FKTP (Puskesmas) dan POSBINDU sebagai gatekeeper untuk skrining DM masih belum optimal

5. Tata laksana diabetes masih belum optimal, hanya 30 persen diabetes yang mencapai target glikemik. (Suara.com/Dini Afrianti Efendi)

 

Berita Terkait

Berita Terkini