Info

Update Covid-19 pada 22 Juli 2020: Tembus 15 Juta Kasus Global!

Covid-19 dikabarkan terus meluas di negara bagian Amerika Latin, dengan Brasil jadi negara dengan kasus terbanyak.

Yasinta Rahmawati

Virus corona Covid-19. (Shutterstock)
Virus corona Covid-19. (Shutterstock)

Himedik.com - Angka kasus Covid-19 masih terus menunjukkan tren kenaikan. Kini, virus yang awal mulanya merebak di Wuhan, China ini telah menginfeksi lebih dari 15 juta orang secara global.

Dikutip dari situs Worldometers.info,  terjadi penambahan kasus baru sebanyak 237.033 dalam waktu satu hari. Jumlah orang yang meninggal juga bertambah 5.611 orang, sehingga total angka kematian menjadi 618.426.

Begitu pula pasien yang sembuh dari Covid-19 saat ini sudah mencapai 9.109.623 orang.

Kasus baru terbanyak ada di Amerika Serikat, di mana terdapat 66.202 orang terinfeksi virus corona dalam waktu 24 jam. Hal itu membuat negara tersebut kini memiliki total kasus 4.027.631 orang.

Dikutip dari CNN, Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengatakan pandemi Covid-19 mungkin akan menjadi lebih buruk ketika beban kasus di negaranya mendekati 4 juta orang.

Virus corona baru ini dikabarkan terus meluas di negara bagian Amerika Latin, dengan Brasil jadi negara dengan kasus terbanyak dan telah melampaui 2 juta kasus. Dalam satu hari, kemarin, Brasil mengalami pertambahan jumlah kasus sebanyak 44.887 orang.

COVID-19. (Shutterstock)
COVID-19. (Shutterstock)

Lonjakan kasus juga masih terjadi di India. Hingga saat ini, India memiliki 1.194.085 kasus setelah bertambah 39.168 orang selama 24 jam.

Sementara kasus di Indonesia telah melampui Mesir, sehingga peringkat di dunia kembali naik ke posisi 24. Setelah kasus baru bertambah sebanyak 1.655 orang, akumulasi infeksi virus corona di menjadi 89.869 kasus dengan angka kesembuhan 48.466 orang.

Sedangkan Mesir, total ada 89.078 kasus setelah mengalami pertambahan orang terinfeksi virus corona sebanyak 676 orang. Tepat di bawah peringkat Mesir, ada China yang menjadi negara awal munculnya Covid-19. Di negara itu, jumlah kasus tetap stagnan di angka 83.693 orang.

(Suara.com/Lilis Varwati)

Berita Terkait

Berita Terkini