Himedik.com - Memiliki kandungan yang berbahaya, styrofoam masih dijadikan pembungkus makanan di Indonesia. Padahal selain tak baik untuk lingkungan, styrofoam memiliki efek samping pada kesehatan jika dijadikan sebagai pembungkus makanan.
Melansir dari Hello Sehat, styrofoam mengandung zat yang berhaya, yakni benzane dan styrene. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menunjukkan bahwa benzane dapat memicu tumbuhnya sel kanker. Sementara styrene memiliki dampak umum pada kesehatan.
Baca Juga
Vaksin Moderna Bisa Tangkal Virus Corona 94,5 Persen, Amankah Bahannya?
Efektivitas Capai 90 Persen, Apa Bedanya Vaksin Moderna dan Pfizer?
Raditya Dika Panik Kadar Bilirubin Anaknya Tinggi, Ini Lho Dampaknya!
Studi JAMA Sebut Antidepresan OCD Bisa Ringankan Covid-19
Tips Berenang yang Aman Bagi Ibu Hamil, Bikin Kandungan Lebih Sehat
Tentang RUU Minhol, Ketahui Pro dan Kontra Kesehatan Konsumsi Alkohol
Sementara kandungan styrofoam, yakni styrene bisa menjadi masalah bagi kesehatan jika berpindah ke makanan yang Anda konsumsi. Perpindahan zat ini bisa menyebabkan gangguan saraf, sakit kepa, leukimia, limfoma, hingga mengganggu perkembangan janin.
Perpindahan zat berbahaya pada styrofoam sendiri bisa dipengaruhi oleh beberapa konisi, antara lain:
- Suhu Makanan: Semakin tinggi suhunya maka kemungkinan perpindahan zat akan semakin tinggi.
- Lama Kotak dengan Makanan: Semakin lama makanan berada dalam wadah styrofoam, maka semakin memungkinkan kesempatan perpindahan zat bahaya ke makanan.
- Lemak Makanan: Semakin makanan yang dibungkus dengan styrofoam berlemak, maka akan semakin memngkinkan perpindahan zat berbahaya ke makanan.
Meskipun styrofoam memeliki kandungan yang berbahaya untuk kesehatan, namun styrofoam yang ada di pasaran umumnya tergolong aman.
Dalam hal ini, WHO menunjukkan bahwa kandungan styrene hanya akan berbahaya pada kesehatan jika melebihi 5000 ppm di dalam tubuh.
"Sementara kemasan makanan atau styrofoam yang sering dipakai untuk menyimpan makanan hanya mengeluarkan styrene sebanyak sekitar 0,05 ppm," catat Hello Sehat.