Himedik.com - Saat tubuh tidak fit atau mengalami masuk angin, banyak masyarakat Indonesia yang memilih jamu sebagai alternatif obat herbal alami. Berikut adalah 5 jenis jamu untuk masuk angin beserta cara membuatnya dan manfaat yang terkandung di dalamnya.
1. Jahe
Baca Juga
Jahe dikenal sebagai bahan herbal yang efektif meredakan masuk angin. Kandungan jahe meliputi serat, zat besi, kalium, fosfor, vitamin B2, B3, B6, vitamin C, magnesium, hingga zinc.
Cara membuatnya cukup mudah: seduh irisan jahe dengan air panas dan minum selagi hangat. Jahe juga bisa dicampur ke dalam teh atau dikunyah langsung untuk meredakan gejala masuk angin.
2. Lemon
Lemon kaya akan vitamin C, asam, dan senyawa bikarbonat yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk membuat jamu lemon, campurkan perasan lemon dengan air hangat, kemudian minum secara perlahan. Minuman ini dapat membantu tubuh melawan rasa tidak nyaman akibat masuk angin.
3. Peppermint
Peppermint mengandung zat seperti tannin, asam fenolik, flavonoid, kalsium, provitamin A, vitamin C, fosfor, dan potasium. Daun peppermint yang kering bisa diseduh dengan air panas untuk diminum. Selain itu, uap dari rebusan daun peppermint dapat dihirup untuk meredakan mual akibat masuk angin.
4. Kencur
Kencur memiliki kandungan sitotoksik dan antibakteri yang dapat membantu mengatasi gejala diare karena masuk angin. Cara membuatnya adalah dengan memarut dua buah kencur, lalu seduh parutan tersebut dengan air hangat dan tambahkan sedikit garam. Minum ramuan ini dua kali sehari untuk hasil optimal.
5. Bawang Putih
Bawang putih mengandung antimikroba yang mampu melawan bakteri penyebab penyakit. Untuk penggunaannya, bawang putih bisa dihaluskan, lalu dioleskan ke telapak tangan atau bagian tubuh lain untuk membantu meredakan gejala masuk
Itulah 5 jenis jamu alami untuk mengatasi masuk angin beserta resep dan manfaatnya. Dengan bahan-bahan yang mudah didapat, jamu ini dapat menjadi solusi alami yang aman dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan. Semoga bermanfaat!
