Pria

Derita Stroke dan Jantung, Pablo Benua Dilarang Merokok dan Makan Ini

Pablo Benua, suami Rey Utami derita stroke dan serangan jantung tanpa gejala dan dilarang konsumsi beberapa makanan.

Dinar Surya Oktarini | Shevinna Putti Anggraeni

Pablo Benua terbaring di rumah sakit karena stroke ringan dan serangan jantung (Instagram/@reyutami)
Pablo Benua terbaring di rumah sakit karena stroke ringan dan serangan jantung (Instagram/@reyutami)

Himedik.com - Pablo Putera Benua, suami Rey Utami tengah terbaring sakit. Beberapa kali Rey Utami mengunggah foto suaminya menjalani rangkaian pemeriksaan. Ternyata Pablo Benua sedang menderita stroke ringan dan serangan jantung.

Rey Utami pun menceritakan penyakit sampai kronologi suaminya diketahui mengalami serangan jantung dan stroke ringan melalui channel YouTube mereka.

Saat itu mereka sedang makan malam di sebuah restoran dan tidak melihat atau merasakan gejala apapun di tubuh Pablo Benua.

"Awalnya itu nggak ada gejala sama sekali, kita habis makan di restoran langsung pulang. Kita ngobrol-ngobrol, tiba-tiba itu dia sakit, mengeluh sakit dan dia rebahan di kamar. Dia sakit kan terus minta obat sakit kepala, aku beliin obat warung," kata Rey Utami dalam channel YouTube Rey Utami & Benua.

Tetapi, sepulang dari restoran, Pablo Benua langsung mengeluhkan sakit kepala dan meminta obat. Setelah minum obat, Pablo Benua justru merasakan sakit kepala yang sangat hebat hingga tak lama membuat sebagian tubuhnya miring serta tak bisa bergerak.

"Pas sudah diminum itu obatnya, dia mengeluh malah tambah sakit di bagian belakang kepalanya. Dia ngomong sebentar terus tiba-tiba mukanya miring, tangannya nggak bisa digerakkin, matanya tertutup sebelah dan alisnya drop sebelah sama tangannya, itu berlangsung selama 1 jam," ceritanya.

Pablo Benua jalani rangkaian pemeriksaan karena stroke ringan dan serangan jantung (Instagram/@reyutami)
Pablo Benua jalani rangkaian pemeriksaan karena stroke ringan dan serangan jantung (Instagram/@reyutami)

Rey Utami seketika khawatir dengan kondisi suaminya yang tak kunjung pulih setelah 1 jam berlalu. Padahal sebelumnya Pablo Benua pernah mendapat serangan jantung tapi langsung cepat pulih dalam waktu 5 menit.

"Nah sebelumnya, dia itu kan pernah sakit jantung sebelumnya, tapi bisa 5 menit sembuh lagi. Lah ini 1 jam berlalu nggak sembuh-sembuh, sampai keluar air mata, minta tolong sama aku," lanjutnya.

Akhirnya, Rey Utami meminta bantuan para pekerjanya di rumah untuk membawa Pablo Benua ke rumah sakit. Pablo Benua pun langsung menjalani sejumlah pemeriksaan mulai tes darah, saraf, urin, radiologi, rontgen hingga MRI.

Dari sejumlah rangkaian pemeriksaan tersebut Pablo Benua dinyatakan terkena stroke ringan dan serangan jantung oleh tim medis.

"Akhirnya aku bawa ke rumah sakit terdekat jam 2 pagi, langsung masuk lah IGD, ICU dites semuanya. Sampai besoknya itu dia agak mendingan, miringnya sudah nggak terlalu tapi belum bisa normal," sambungnya.

Karena penyumbatan jantung dan stroke ringan itu pula Pablo benua harus menjalani beberapa pantangan makan dan kegiatan. Dokter melarang Pablo Benua untuk merokok dan mengonsumsi makanan berkolesterol yang menyebabkan stroke serta penyakit kardiovaskular.

"Dokter menyarankan untuk tidak boleh merokok, nggak boleh makan makanan berkolesterol seperti kambing, santan, berlemak yang kayak nasi padang itu nggak boleh. Jadi harus makan yang bergizi, sehat, rebus-rebusan dan tidak boleh merokok sama sekali," jelas Rey Utami.

Rey Utami lantas berpesan kepada publik untuk menjaga pola makan dan mengatur gaya hidup agar tak menderita penyakit yang sama seperti Pablo Benua. Sebab, stroke dan serangan jantung ini bisa diderita siapa pun tanpa batasan usia. Termasuk Pablo Benua yang sudah memiliki riwayat penyakit jantung dan terserang stroke di usia 38 tahun.

Berita Terkait

Berita Terkini