Himedik.com - Menyapih menjadi tantangan bagi sebagian besar wanita ketika si bayi sudah menginjak usia 2 tahun. Pasalnya bayi bisa saja masih terbiasa dengan menyusui sehingga ini bisa menjadi momen emosional bagi ibu dan bayi.
Saat bayi berada pada usia ini, menyapih sangat penting untuk dilakukan karena menyusui di atas umur 2 tahun bisa meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Baca Juga
Menyapih bisa dilakukan dengan berbagai cara. Setelah HiMedik mengulik kisah istri Ryan Delon, Sharena, ketika menyapih baby Ry, kali ini kisah lain datang dari artis cantik Chelsea Olivia.
Beberapa hari lalu istri Glenn Alinskie itu memberikan tips ketika menyapih Nastusha. Dilansir HiMedik dari akun jejaring Instagram @chelseaoliviaa, Chelsea memberikan tips menyapih anak.
1. Memberi tahu Nastusha jika ia akan disapih.
''Hey nastusha itu sudah besar.. udah ga butuh lagi nenen mami.. bsk minum susu di gelas yah. Akhirnya setelah 45 menit rewel dia tertidur di gendongan saya, selama nangis saya coba menawarkan air minum biar ga haus,'' tulis Chelsea.
Ia juga mengatakan saat anaknya berumur 1.5 tahun, ia sudah terbiasa mengingatkan sang buah hati soal menyapih (selalu beri tahu yang jujur, bukan membohongi anak).
2. Tidak mewarnai puting
Chelsea menjelaskan untuk menyapih anaknya, ia tidak melakukan hal-hal yang bisa memberi tekanan kepada sang anak.
''Saya tidak memakai cara mewarnai puting dengan lipstick, diolesi sesuatu yang memiliki rasa pahit atau pura-pura sakit, dititipkan ke opa/oma (karena menurut saya menyapih harus nyaman dan tidak boleh ada tekanan buat anak, walaupun tiap ibu pasti ada keputusan lain-lain ya),'' jelasnya.
Menurutnya, menyusuilah dengan happy dan enjoy karena begitu sudah waktunya menyapih pasti yang terberat juga untuk si ibunya. Percayalah menyusui itu indah.
3. Memberi tahu keluarga soal menyapih
Ketika sedang dalam program menyapih anak, sebaiknya beritahu keluarga. Selain agar mereka mengetahui juga bisa memberikan dukungan kepada si anak.
''Saya sudah sounding ke seluruh keluarga di rumah jika Nastusha sedang disapih, jadi dia butuh support dari kita semua. Persiapan fisik ibunya dan support dari suami juga penting. Di hari ke 2 dan 3 saya sempet sedih bngt (menjelang depresi, baca di google kalo ibu menyapih bisa depresi karna ada hormon yg sedang berubah) dan saya bilang ke Glenn kalo saya mau menyusui lagi aja,'' ungkapnya.
''Tp dia support saya dan bilang kasian aku dan nastusha udh 2-3 malam berlalu, kalo dikasi lagi kalian harus mengulang dari awal.. dan dengan disapih nastusha makan lebih lahap karna mungkin perutnya ga penuh dengan susu'', tulis Chelsea.
4. Sebelum tidur adalah saatnya drama dimulai, jadi pastikan anak kenyang banget sebelum tidur dan juga siapkan minuman bisa beri secangkir air putih.
5. Perbanyak quality time antara ibu & anak (peluk,cium,gendong) biar anak tidak merasa di tinggalkan & ditolak ibunya.
6. Berdoa dan sabar yah karna proses ini emang tidak mudah dan banyak yg gagal..Terpenting adalah tekad Ibu Kuat, Kuat, dan Kuat.
7. Saya tidak memakai obat untuk menghentikan asi saya. Saya menggunakan prinsip asi pada umumnya, kalo mau meningkatkan asi kan harus 2 jam sekali dikosongkan PD, Nah berarti ini sebaliknya (tp jangan nggak sama sekali dikeluarkan kalo PD sudah bengkak,nanti malah mampet dan mastitis).
Jadi di hari pertama biasanya Nastusha nenen 10x ini saya pompa hanya 2x dan durasi hanya 7 menit aja (jadi PD ga kosong,itupun kalo sudah bengkak br pompa) .. di hari ke 3-4 saya pompa hanya 1x durasi 5 menit .. lalu saya skip 2 hari tdk pompa sama sekali, dan di hari ke 7 karna mulai bengkak saya pompa 5 menit.. sampai selanjutnya terus berkurang dan akhirnya asinya habiss...
''Kalo dulu pas awal2 ingin meningkatkan asi, kompres air hangat supaya asi lancar, yg ini untk menghentikan pembengkakan, saya kompres dengan air es (jadi di balik),'' tutur Chelsea.
Semoga ini bisa membantu para ibu untuk menyapih si kecil ya.
