Himedik.com - Penyakit kelamin pada wanita dapat membuat proses hamil sangat sulit. Beberapa kasus yang dikenal seperti klamidia dan gonore diketahui menyebabkan kesulitan dalam kehamilan.
Herpes genital juga merupakan satu diantara sekian penyakit kelamin yang dikhawatirkan banyak wanita. Ini adalah penyakit menular seksual umum yang disebabkan oleh virus herpes simpleks atau HSV-2.
Baca Juga
Infeksi ini menyebabkan luka herpes berkembang di daerah yang terkena. Luka-luka ini sering bernanah dan mengeluarkan cairan.
Virus HSV-2 diketahui masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir dan biasanya itu menyebabkan lepuhan di area seperti mulut, hidung dan alat kelamin.
Gejala utama herpes genital adalah munculnya lepuhan berisi nanah pada organ genital laki-laki dan perempuan atau di sekitar mulut dan hidung, jika terlibat seks oral dengan yang terkena.
Bagaimana herpes genital memengaruhi kehamilan dan bayi baru lahir?
Dilansir dari boldsky, ada banyak kasus yang perlu dipertimbangkan sebelum menyimpulkan apakah bayi akan tertular penyakit atau tidak. Pertama-tama, penting untuk menentukan pada tahap apa ibu mengidap infeksi.
Jika infeksi terjadi lebih awal selama kehamilan, bayi dianggap aman dari penyakit ini. Namun, ini menjadi kekhawatiran serius jika ibu terkena infeksi selama trimester ketiga karena bayi berisiko terkena herpes neonatal.
Infeksi selama trimester ketiga kehamilan tidak memberikan cukup waktu tubuh untuk menghasilkan antibodi pada bayi sehingga berisiko tertular infeksi.
Bayi yang terinfeksi herpes neonatal berisiko mengalami gejala berat seperti kebutaan, kerusakan otak atau bahkan kematian.
Namun, jika ibu telah menderita herpes sebelum kehamilan, kemungkinannya adalah bahwa tubuh mereka telah menghasilkan antibodi yang diperlukan untuk melawan infeksi dan kemampuan ini juga dimiliki oleh bayi.
Apakah kelahiran alami mungkin jika kamu mengidap herpes genital?
Kelahiran alami mungkin saja dilakukan jika ibu mengidap herpes kelamin, tetapi dalam kondisi tertentu.
Hal ini dianggap aman bagi ibu untuk melahirkan melalui vagina saat menderita herpes genital jika tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi aktif, seperti luka segar, gatal, sekresi nanah, dan sebagainya.
Bisakah kamu menyusui sang buah hati?
Sangat aman bagimu untuk menyusui bayi saat mengidap herpes genital kecuali ada herpes yang terlihat pada payudara atau bahkan di dekatnya namun jika kamu kurang yakin, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter.
