Wanita

Sering ke Toilet Indikasikan Kanker Ovarium

Sayangnya, masih banyak yang belum sadar gejala kanker ovarium ini.

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Alasan kenapa kencing berbusa. (Health | HowStuffWorks)
Alasan kenapa kencing berbusa. (Health | HowStuffWorks)

Himedik.com - Kanker ovarium menjadi salah satu kanker yang sangat ditakuti oleh kaum hawa. Bahkan kanker ini berada di peringkat kelima penyebab kematian pada wanita.

Pasalnya, kanker ini biasanya muncul tanpa gejala yang jelas dan sering dideteksi terlambat.

Dilansir dari laman metro.co.uk, riset ini menggunakan 1.000 orang sebagai responden. Responden berasal dari kelompok Target Ovarian Cancer.

Periset menemukan hanya 1% wanita yang menyadari tanda kanker ovarium yaitu sering ke toilet.

Selain itu, hanya satu dari lima orang yang sadar bahwa sakit perut bisa menjadi tanda kanker ovarium, 3% sadar jika selalu merasa kenyang adalah sebuah gejala dan hanya 21% yang tahu bahwa kembung bisa menjadi indikator kanker ini.

Sejumlah gejala umum kanker ovarium lainnya meliputi nyeri panggul, kesulitan makan atau merasa kenyang dengan cepat, lebih sering merasa lelah, penurunan berat badan serta kehilangan nafsu makan.

Ilustrasi. (unsplash)
Ilustrasi. (unsplash)

Sebagai tindakan pencegahan, kamu bisa mengonsumsi aspirin dalam dosis rendah, yaitu satu aspirin sehari. Dosis ini dikaitkan dengan penurunan risiko kanker ovarium dan jantung sebanyak 10 persen.

Jumlah ini juga dikaitkan dengan peningkatan 30 persen harapan hidup bagi mereka yang mengidap kanker ovarium.

Dilansir dari webmd, Dr. Mitchell Kramer di Rumah Sakit Huntington Northwell Health di Huntington, N.Y, menyarankan aspirin dengan dosis 81 mg bisa dikonsumsi sebagai tindakan pencegahan.

Penelitian dari Institut Kanker Nasional AS dan Pusat Kanker Moffitt di Tampa, Florida, juga mendukung hal ini.

Menurut laporan yang telah diterbitkan di Journal of National Cancer Institute, konsumsi aspirin setiap hari dapat mengurangi risiko kanker ovarium hingga 10 persen.

Jika kamu mengalami satu dari gejala penyakiti ini, sebaiknya segera lakukan tes screening serviks sedini mungkin.

Berita Terkait

Berita Terkini