Wanita

Ibu Hamil Terkena Tipes, Ini 4 Pengobatan yang Disarankan Dokter

Oleh sebab itu, para ibu yang memiliki penyakit tipes saat hamil memerlukan penanganan khusus dan tepat.

Rauhanda Riyantama

Ibu hamil. (Mothering)
Ibu hamil. (Mothering)

Himedik.com - Ibu hamil memang rawan terserang penyakit, salah satunya adalah tipes. Namun sialnya, penyakit yang satu ini dapat membahayakan perkembangan si janin jika sudah menyerang sang ibu. 

Melansir dari Baby Center, infeksi akibat tipes berisiko meningkatkan keguguran, bayi lahir dengan berat badan rendah, hingga bayi juga dapat tertular penyakit tipes. Oleh sebab itu, para ibu yang memiliki penyakit tipes saat hamil memerlukan penanganan khusus dan tepat.

Untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi ini ada beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan. Berikut uraian selengkapnya.

1. Pemberian antibiotik

Antibiotik menjadi salah satu obat tipes yang pasti diresepkan. Biasanya antibiotik utama yang diberikan untuk tipes atau demam tifoid adalah kloramfenikol, ampisilin atau amoxicillin, dan trimetroprim-sulfametoxazole (kotrimoksazol).

Bila pemberian salah satu antibiotik ini dinilai tidak efektif maka dapat diganti dengan antibiotik lain seperti ceftriaxone, cefotaxime, dan kuinolon.

Namun, tidak semua antibiotik aman untuk ibu hamil. Ampisilin, amoxicillin, dan ceftriaxone adalah jenis antibiotik yang biasanya aman dikonsumsi untuk ibu hamil.

2. Bed rest

Selain antibiotik, dokter biasanya menyarankan untuk bed rest. Hal ini dilakukan agar sang ibu hamil bisa beristirahat dengan cukup hingga kondisi badan benar-benar pulih. Selain itu, bed rest juga membantu mencegah perdarahan pada usus yang umumnya terjadi ketika tipes.

Untuk berapa lamanya, biasanya dokter meminta untuk bed rest selama kurang lebih tujuh hingga 14 hari, tergantung seberapa parah kondisi masing-masing. Mobilisasi hanya boleh dilakukan secara bertahap sesuai dengan pulihnya kekuatan.

Ilustrasi bed rest. (pixabay)
Ilustrasi bed rest. (pixabay)

3. Banyak minum air putih

Minum air putih sangat baik untuk kesehatan, terlebih saat sedang sakit. Namun, usahakan untuk minum air yang direbus dengan matang sehingga sudah tidak terdapat bakteri berbahaya di dalamnya.

Selain itu, sebaiknya tidak minum susu yang belum dipasteurisasi karena dikhawatirkan bakteri yang hidup di dalamnya justru bisa memperparah kondisi sang ibu hamil.

4. Mengonsumsi makanan sehat

Agar tubuh pulih dengan sempurna, usahakan untuk makan makanan sehat dengan gizi seimbang. Makanan dengan tekstur lunak memudahkan saluran pencernaan untuk menyerapnya dan menghindari terjadinya perdarahan di saluran cerna.

Hindari makanan dengan tekstur keras seperti daging berserat kasar, gorengan, makanan asam, dan makanan berlemak. Selain itu, makanlah dalam porsi sedikit tetapi sering. Hal ini dilakukan untuk meringankan kerja saluran cerna agar tidak terlalu keras.

Jika pengobatan tipes saat hamil sudah dimulai pada tahap awal kemunculan penyakit, maka gejalanya cenderung ringan dan akan mereda setelah dua hari pengobatan. Setelahnya, akan mulai merasa jauh lebih baik setelah empat hingga lima hari pascaperawatan.

Itulah empat pilihan pengobatan yang bisa dilakukan saat ibu hamil terkenal penyakit tipes. Semoga bermanfaat ya moms!

Berita Terkait

Berita Terkini