Himedik.com - Seorang ibu dari lima anak yang berjuang melawan kanker stadium akhir menerima kartu melalui kotak suratnya yang memberitahunya untuk 'berhenti meminta uang'.
Wanita bernama Karen Land (40) mulanya didiagnosis menderita dua tumor otak yang agresif pada Agustus tahun lalu. Tumor itu kemudian ditemukan di paru-parunya saat dia melanjutkan pemindaian dan perawatan yang ketat.
Baca Juga
Ed Sheeran Mengaku Dirinya Telah Berhenti Konsumsi Ganja
Ikuti Meghan Markle, Pangeran Harry Rutin Meditasi Jelang Kelahiran Bayinya
Benarkah Kata Prabowo Subianto Gaji Dokter Lebih Kecil dari Juru Parkir?
3 Tips Menjalani Hidup Agar Lebih Bermakna dan Menyenangkan
Dianiaya Orang Tuanya, Bayi 4 Bulan Alami 28 Patah Tulang
Dilansir dari Metro, Senin (14/1/2019), dia lantas menerima kartu yang membuatnya terkejut pada Sabtu (12/1/2019). Di bagian depan kartu tersebut tertulis "Berpikir tentangmu."
Di dalam kartu tersebut tertulis, "Berhenti mengemis untuk uang. Cukup, cukup dana. Mengapa Anda masih ingin orang memberikan uang untuk Anda. Apa yang akan dilakukan terhadap uang itu ketika tidak ada obat untuk Anda?."
Karen pun khawatir kartu tersebut ditulis oleh orang yang ia kenal. Apalagi surat itu telah dibubuhi stempel, tetapi belum dikirim melalui pos.
"Saya hanya terkejut bahwa seseorang akan melakukan itu pada saya di posisi saya yang seperti ini. Saya tidak mengerti bagaimana seseorang bisa begitu merasa terganggu dengan hidup saya sehingga mereka melakukan upaya seperti itu," ungkapnya.
Karen mengaku tak marah, sebaiknya dia ingin mendiskusikan mengenai kartu tersebut. "Saya pikir saya cenderung mengatakan bahwa mereka lebih dikasihani," katanya,
Akun JustGiving untuk Karen telah mengumpulkan lebih dari 6.200 Pound sterling (sekitar Rp112 juta) dari 30.000 Pound sterling (sekitar Rp543 juta) yang dibutuhkan untuk perawatan kanker di Jerman.
Ibu dari Retford, Nottinghamshire, Inggris tersebut telah memposting rasa frustasinya. Wanita yang sebelumnya bekerja sebagai pemadam kebakaran itu kini hampir tak bisa berjalan menaiki tangga.
Karen mengatakan, dia merasa tersentuh dengan dukungan yang didapatkannya perihal surat tersebut. "Saya telah 'dibombardir' oleh pesan dukungan di Facebook. Saya suka 'berkeliling' dan mengirim pesan kepada semua orang, saya berusaha keras untuk meneruskannya karena ada banyak pesan. Semua orang benar-benar positif," pungkasnya.
