Wanita

Benarkah Biji Labu Pengaruhi Kesehatan Ibu Hamil?

Kamu sering konsumsi biji labu?

Galih Priatmojo | Yuliana Sere

Biji labu punya banyak manfaat untuk perkembangan ibu dan janin. (pixabay)
Biji labu punya banyak manfaat untuk perkembangan ibu dan janin. (pixabay)

Himedik.com - Pada dasarnya, biji labu punya banyak manfaat sehingga sangat aman dikonsumsi selama kehamilan. Pasalnya biji labu mengandung banyak nutrisi penting untuk perkembangan bayi.

Seperti diulas dalam Panduan Kehamilan Utama untuk Ibu Hamil, seperempat cangkir biji labu mengandung 186 kalori yang menyediakan sekitar setengah dari kalori tambahan yang disarankan untuk ibu hamil.

Melansir dari livestrong, berikut beberapa nutrisi penting yang tekandung dalam biji labu.

1. Zat besi

Kekurangan zat besi adalah masalah umum selama kehamilan, menurut situs web March of Dimes. Zat besi membantu produksi sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Selama kehamilan, tubuh menghasilkan jumlah sel darah merah yang lebih tinggi untuk mendorong pertumbuhan bayi, itulah sebabnya zat besi merupakan salah satu unsur penting.

Biji labu memiliki kandungan zat besi tertinggi kedua setelah biji wijen, dengan 8,8 miligram besi untuk setiap 100 gram.

2. Vitamin B

Wanita hamil membutuhkan jumlah vitamin B yang lebih tinggi daripada wanita tidak hamil dari kelompok usia yang sama, seperti yang tercantum dalam "Esensial Nutrisi Siklus Hidup."

Pasalnya, mereka membutuhkan lebih banyak energi dan vitamin B menjadi salah satu nutrisi yang bisa memproduksi energi.

Folat adalah vitamin B paling penting selama kehamilan karena membantu mencegah cacat tabung saraf seperti spina bifida. Satu ons biji labu menyediakan sekitar 16 mikrogram folat. Wanita hamil membutuhkan setidaknya 400 mikrogram per hari.

Biji labu/unsplash
Biji labu/unsplash

3. Seng

Setengah ons biji labu mengandung 1,1 miligram seng, mineral penting bagi wanita hamil. Seng membantu dalam produksi DNA dan membantu memicu pertumbuhan sel yang cepat yang terjadi pada bayi yang sedang berkembang.

Menurut situs Baby Center, kekurangan seng selama kehamilan juga dikaitkan dengan keguguran, berat badan lahir rendah, toksemia dan komplikasi lain selama kehamilan dan persalinan. Wanita hamil harus mendapatkan 13 miligram seng setiap hari.

4. Lemak sehat

Biji labu adalah sumber lemak tak jenuh yang sehat dan juga menyediakan asam lemak omega 3 untuk meningkatkan perkembangan otak bayi.

Menurut situs web Ask Dr. Sears, bayi yang memiliki kadar asam lemak esensial rendah mungkin mengalami penurunan perkembangan otak, karena omega 3 membangun sel-sel otak.

Asam lemak juga meningkatkan ketajaman visual dan membantu dalam pengembangan sistem saraf pusat. Selain makan makanan yang mengandung asam lemak, pastikan bahwa vitamin prenatal dilengkapi dengan asam docosahexaenoic atau DHA.

Berita Terkait

Berita Terkini