Wanita

Putuskan Berhenti Bercinta, Ini yang Bakal Terjadi pada Tubuh

Ini yang akan terjadi jika berhenti bercinta dalam waktu lama.

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Ini yang akan terjadi pada tubuh jika berhenti bercinta. (Pixabay/Victoria_Borodinova)
Ini yang akan terjadi pada tubuh jika berhenti bercinta. (Pixabay/Victoria_Borodinova)

Himedik.com - Banyak alasan sejumlah pasangan memutuskan untuk berhenti bercinta sementara waktu. Sebut saja seperti sibuk karena pekerjaan atau memang ingin beristirahat.

Jika jeda ini berlangsung cukup lama, maka ada sejumlah perubahan yang terjadi pada tubuh, seperti dilansir dari webmd.

1. Cemas dan stres

Jika kamu tidak sering berhubungan seks dengan pasangan, itu mungkin membuat kamu merasa kurang terhubung dengan mereka. Ini bisa berarti kamu tidak banyak membicarakan perasaanmu atau mendapatkan banyak dukungan.

Seks juga membuat tubuh melepaskan hormon, seperti oksitosin dan endorfin yang dapat membantumu mengelola stres. Oksitosin juga membantu kamu tidur lebih nyenyak.

ilustrasi masalah seks - (Shutterstock)
Ilustrasi masalah seks - (Shutterstock)

2. Ingatan melemah

Meski masih dalam tahap awal penelitian, mereka yang berhubungan seks lebih sering baik dalam hal mengingat. Seks juga dapat membantu otak bekerja lebih baik.

3. Hubungan menjadi kurang sehat

Seks teratur membantumu merasa dekat secara emosional dengan pasangan. Ini membuka pintu untuk komunikasi yang lebih baik. Pasangan yang berhubungan seks lebih sering cenderung mengatakan bahwa mereka lebih bahagia daripada mereka jarang berhubungan seks.

Komunikasi penting dalam bercinta. (Pixabay/sasint / 226 images)
Hubungan akan jadi lebih sehat jika sering berhungan seks. (Pixabay/sasint / 226 images)

4. Kekebalan tubuh melemah

Seks teratur dapat membantu tubuh melawan penyakit, misalnya pilek dan sejenisnya. Dalam satu studi, pasangan yang melakukan hubungan seks satu hingga dua kali per minggu terbukti memiliki tingkat antibodi yang lebih tinggi (disebut imunoglobulin A). Ini memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh.

5. Jaringan Mrs V menjadi lebih tipis

Jika kamu wanita menopause, kamu memiliki alasan lain untuk tetap berhubungan seks. Tanpa hubungan seks yang teratur, jaringan Mrs V menjadi lebih tipis dan lebih mungkin terluka, robek atau bahkan berdarah.

Berhubungan seks juga dapat melindungimu dari perubahan lain yang berhubungan dengan menopause, seperti kekeringan pada Mrs V dan iritasi.

Berita Terkait

Berita Terkini