Wanita

Nikah 2 Tahun Belum Punya Anak Lagi, Sinyorita Merasa Terbebani dan Drop

Sinyorita Esperanza merasa terbebani karena tak kunjung memiliki anak lagi untuk suami keduanya.

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni

Usaha Sinyorita Esperanza agar memiliki anak kedua (Instagram/@sinyoritaesperanza)
Usaha Sinyorita Esperanza agar memiliki anak kedua (Instagram/@sinyoritaesperanza)

Himedik.com - Sudah 2 tahun lebih Sinyorita Esperanza menikah dengan suami keduanya, Robby. Tetapi, pernikahan keduanya dengan Robby tak kunjung dikaruniai seorang anak yang membuatnya merasa terbebani.

Sebelumnya, Sinyorita sudah memiliki seorang anak laki-laki bernama Aca dari pernikahannya yang pertama. Hubungan anak laki-laki dan suami keduanya pun sangat akrab bak hubungan ayah dan anak kandungnya sendiri.

Meski begitu Sinyorita masih memiliki keinginan memberi keturunan untuk suami keduanya sekaligus adik bagi anak pertamanya.

"Waduh itu mah (ingin punya anak) udah pasti tiap hari, minggu, bulan, jam pengen banget ya (punya anak lagi). Gue pengen banget punya anak lagi sampai anak gue mempertanyakan adiknya," kata Sinyorita dikutip dari YouTube Trans TV Official programInsert Pagi, Rabu (24/4/2019).

Di sisi lain, Sinyorita justru merasa terbebani karena sudah 2 tahun lebih belum bisa memberikan keturunan untuk suami keduanya. Apalagi anak pertamanya juga sering sekali mempertanyakan soal adik karena ingin seperti teman-temannya.

Sinyorita dan anak laki-lakinya (Instagram/@sinyoritaesperanza)
Sinyorita dan anak laki-lakinya (Instagram/@sinyoritaesperanza)

"Kita perempuan kan pasti pengen. kalau selama ini kan masih belum kasih momongan kan. Jadi kayak berasa beban aduh ini belum dapat momongan meskipun dia nganggap anak gue bukan anak sambung. Dia sama anak gue ya kayak ayah kandung gitu kan," ujarnya.

Sinyorita pun menceritakan sebuah momen yang membuatnya sangat bersedih dan kecewa dalam menanti seorang buah hati. Kala itu Sinyorita mengira dirinya sedang mengandung anak kedua karena terlambat menstruasi.

Suami dan anak pertamanya pun sangat memberikan perhatian ekstra kepada Sinyorita yang disangka sudah hamil. Tetapi, kenyataan berkata lain dan tidak sesuai harapan mereka.

Karena, Sinyorita merasa mengalami tanda-tanda fisik yang mirip seperti orang hamil. Apalagi ia juga terlambat menstruasi sampai 2 bulan.

Sayangnya, ketika Sinyorita ingin memeriksakan kehamilannya, ia justru mengalami menstruasi . Artinya Sinyorita hanya mengalami terlambat datang bulan, bukan karena hamil.

"Tapi pernah nih telat 1,5 bulan hampir 2 bulan, wah happy banget gue. Terus juga emosi lagi naik turun, udah kayak tanda-tanda orang hamil sampai suami dan anak itu kayak yang perhatian banget. Pada saat lagi mau testpack, eh nggak tahunya ngocor deh (menstruasi)," jelasnya.

Saat itu Sinyorita pun mengaku sangat bersedih dan drop karena tak jadi hamil anak kedua. Walaupun suaminya telah berusaha menenangkan pikiran Sinyorita dari rasa kecewa dan sedih.

"Sedih, tadinya sih emang aku sih yang paling drop. Jadi pas bilang udah nggak usah kecewa, benar sih kata suami dan teman-teman. Jadi (katanya) tenang aja Allah pasti kasih di waktu terbaik, bukan di waktu yang tercepat gitu," tuturnya.

Meski begitu Sinyorita mengaku masih belum patah semangat untuk terus berusaha memiliki keturunan dengan menjaga gaya hidup dan pola makan.

"Kita udah ikhtiar, kita udah berusaha. Kita ikhtiar nih, dua-duanya udah ke dokter dan memang sehat. Sebelumnya kan aku punya anak, jadi ya emang sehat. Istilahnya segala vitamin, obat udah dikonsumsi. Doa juga udah, jadi cuman tinggal nunggu aja. Ya lebih ke pasrah aja sih,"

Berita Terkait

Berita Terkini