Himedik.com - Meski kanker pada umumnya adaalah penyakit kompleks, namun sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal BioMed Central Medical Genetics menyatakan bahwa ukuran payudara bisa membantu diagnosis awal terjadinya kanker payudara.
Melansir dari Healthshots, studi tersebut meneliti sekitar 16.000 perempuan. Para peneliti menyurvei beberapa perempuan tentang ukuran payudara mereka dan mengidentifikasi genom, materi genetik terkait dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Baca Juga
Mengenal Amenorrhea, Kondisi Tidak Adanya Perdarahan Menstruasi
Hindari 7 Makanan Ini sebelum Berhubungan Seks
Update Covid-19 Global: Kasus Infeksi Harian Korea Selatan Menurun
Cegah Berbagai Penyakit Kronis, Simak 6 Manfaat Jambu Biji untuk Kesehatan
Berat Badan Bisa Naik Sementara akibat Menstruasi, Kenali 3 Penyebabnya
Atasi Batu Ginjal pada Wanita, Cobalah Berhubungan Seks 3 Kali Seminggu
"Variasi genetik berpengaruh pada kanker payudara dan variasi alami dalam ukuran payudara. Ukuran payudara yang lebih besar dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang sedikit lebih tinggi," kata penulis utama penelitian, Nicholas Eriksson.
Studi lain yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer juga mencatat bahwa perempuan langsing yang memakai cup D memiliki risiko hampir dua kali lipat terkena kanker payudara dibandingkan perempuan langsing dengan ukuran cup bra A. Namun, penelitian tersebut tidak melihat faktor lain yang mendasari, seperti gen.
Meskipun ada penelitian tentang ukuran payudara dan kanker payudara, penelitian-penelitian tersebut nyatanya tidak menetapkan hubungan konsekuensial langsung.
Namun, ada tumpang tindih antara faktor genetik yang dapat menyebabkan ukuran payudara lebih besar dan kanker payudara. Oleh karena itu, jangan terlalu khawatir tentang ukuran payudara Anda.
Kanker secara umum bisa dipicu dari berbagai aspek, termasuk pola makan dan pola hidup secara keseluruhan. Sehingga perlu bagi Anda untuk makan sehat, cukupi istirahat, dan banyak olahraga.