Himedik.com - Kanker payudara menjadi jenis kanker yang paling umum di dunia. Hal ini dinyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Melansir dari Healthshots, kanker payudara bahkan lebih umum daripada kanker paru-paru. Faktanya, menurut Dana Penelitian Kanker Dunia tahun 2018 melihat lebih dari 2 juta kasus kanker payudara di seluruh dunia.
Baca Juga
Disebut Bisa Meredakan Nyeri, Benarkah Masturbasi Sembuhkan Sakit Kronis?
Mitos Tentang Gairah Seks: Usia Bukan Satu-satunya Penurun Libido
Ahli: Satu Kali Suntikan Vaksin Pfizer Tak Bisa Lawan Varian Afrika Selatan
Usai Suntik Vaksin Covid-19, Kapan Wanita Bisa Program Hamil Lagi?
Waspada, 5 Masalah Kesehatan Ini Bisa Pengaruhi Hubungan Seks Anda!
Jangan Pakai Lip Balm Lebih dari 3 Kali Sehari, Ini 4 Bahayanya!
Sejak saat itu, jumlah kasus kanker payudara terus meningkat justru dan telah menjadi kanker nomor satu di dunia.
"Untuk pertama kalinya, kanker payudara sekarang merupakan kanker yang paling umum terjadi secara global," kata Andre Ilbawi, seorang spesialis kanker di WHO dalam pengarahan PBB menjelang Hari Kanker Dunia yang jatuh pada hari Kamis (4/2/2020).
"Kanker paru-paru adalah jenis yang paling umum selama dua dekade terakhir, tetapi sekarang berada di urutan kedua, kemudian kanker kolorektal nomer tiga," kata Ilbawi.
Ilbawi mencatat bahwa obesitas pada wanita adalah faktor risiko umum kanker payudara dan juga mendorong angka kanker secara keseluruhan.
"Seiring pertumbuhan populasi global dan harapan hidup meningkat, kanker diperkirakan akan menjadi lebih umum, meningkat menjadi sekitar 30 juta kasus baru per tahun pada 2040 dari 19,3 juta pada 2020," kata Ilbawi.
Dalam hal kanker payudara, beberapa intervensi gaya hidup bisa sangat membantu, berikut beberapa upaya pencegahan kanker payudara, antara lain:
- Jaga berat badan Anda
- Olahraga secara teratur
- Berhenti merokok
- Kurangi alkohol
- Fokuskan pola makan pada buah dan sayuran, serta hindari daging
- Hindari obat-obatan hormonal, terutama setelah menopause