Wanita

Kerap Dikeluhkan Ibu Menyusui, Ini Tips Menghindari Payudara Lecet

Karena payudara lecet bisa membuat ibu merasa tersiksa.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi menyusui. (pixabay)
Ilustrasi menyusui. (pixabay)

Himedik.com - Diperingati setiap 1-7 Agustus setiap tahun, Pekan ASI Sedunia bertujuan untuk memberi dukungan pada setiap ibu dalam memberikan air susu ibu atau ASI pada bayi mereka, baik secara ekslusif selama 6 bulan, atau lanjut hingga 2 tahun.

Untuk mencapai keberhasilan tersebut, kenyamanan ibu dan bayi dalam menyusui tentu menjadi salah satu hal yang harus menjadi perhatian.

Pasalnya, tak sedikit ibu yang merasa 'tersiksa' karena mengalami payudara lecet, hingga luka, bahkan sampai berdarah saat menyusui bayi dalam beberapa bulan pertama setelah melahirkan. Banyak pula yang akhirnya menyerah dan menggantinya dengan susu formula.

Padahal Ketua Satgas ASI Dr. Elizabeth Yohmi, Sp.A mengungkap jika puting lecet atau luka sebenarnya dapat diatasi dengan memerhatikan posisi dan pelekatan saat menyusui.

"Posisinya harus dibetulkan terlebih dahulu, karena kebanyakan ibu-ibu itu posisinya begini (kedua tangan bayi rapat, terlentang, lalu kepala bayi miring ke payudara) itu tolong dibetulkan dulu," kata dia memperingatkan dalam sebuah live Instagram yang diselenggarakan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) beberapa waktu lalu.

Lantas, bagaimana posisi yang tepat? dr. Elizabeth mengatakan, posisi bayi harus menghadap ke ibu. Mulai dari kepala, wajah, leher, punggung hingga bokong, sehingga dada ibu dan bayi dapat menempel satu sama lain. 

Sementara tangan bayi yang berada di bagian bawah, dapat memeluk ibu dengan posisi yang nyaman. Selain itu, cara duduk pun perlu diperhatikan. Di mana, ibu bisa nenyender nyaman pada kursi dan tidak dalam posisi yang bungkuk.

"Tidak bungkuk-bungkuk karena akan menyebabkan kelelahan dan bayi juga akan merasa tidak nyaman. Intinya kalau ibu tidak nyaman, bayi pasti juga tidak nyaman," jelasnya.

Baru selanjutnya perhatikan saat memasukkan aerola ke dalam mulut bayi. Ia menjelaskan jika puting harus di arahkan ke bibir atas bayi menuju langit-langit. Bukan lurus, karena nantinya puting ibu akan terjepit dan inilah yang menyebabkam lecet.

"Saat bayi membuka mulut, baru kita masukan puting ke arah atas, atau langit-langitnya, sehingga puting ibu ada di dalam rongga mulut dan dia tidak terjepit," tutup dr. Elizabeth.

(Suara.com/Dinda Rachmawati)

Berita Terkait

Berita Terkini