Wanita

Kasus Novia Widyasari: Hal Ini Perlu Dilakukan Jika Jadi Korban Pemerkosaan

Kejadian ini sudah sepantasnya membuat para perempuan semakin waspada terhadap orang-orang di sekelilingnya.

Rosiana Chozanah

Bripda Randy Bagus (Twitter)
Bripda Randy Bagus (Twitter)

Himedik.com - Kasus bunuh diri mahasiswi Novia Widyasari banyak menjadi sorotan setelah salah seorang teman mengungkap kejadian di baliknya dalam sebuah thread di Twiter. Dalam thread oleh akun @belawsz tersebut, Novia mengaku menjadi korban pemerkosaan.

Awalnya, ia diajak oleh kekasihnya Bripda Randy Bagus ke sebuah penginapan. Di sana, ia diberi obat tidur dan dipaksa menenggaknya sampai tidak sadarkan diri, hingga akhirnya diperkosa. Empat bulan kemudian, sang korban baru sadar bahwa dirinya hamil.

"Dia menceritakan dari awal kejadian dia dibawa ke penginapan oleh R (pacar NW), lalu diberi obat dan dipaksa minum obat itu, setelah itu dia tertidur. Sekitar 4 bulan kejadian ini dia menyadari bahwa dia hamil, dan lgsg lapor ke R,” cuit akun @belawsz.

Kejadian ini sudah sepantasnya membuat para perempuan semakin waspada terhadap orang-orang di sekelilingnya. Para perempuan juga perlu memiliki keberanian demi melindungi diri sendiri.

Apabila seorang perempuan yakin bahwa dirinya telah menjadi korban kekerasan seksual yang terjadi ketika dirinya sedang tidak sadar, penting untuk bertindak cepat. Ini dilakukan demi hak sendiri dan keselamatan calon korban di masa depan.

Ilustrasi korban pemerkosaan. (pixabay/Alexas_Fotos)
Ilustrasi korban pemerkosaan. (pixabay/Alexas_Fotos)

Berdasarkan laman Dominguezfirm, ada beberapa hal yang perlu dilakukan perempuan apabila dirinya merasa atau yakin telah mengalami kejadian ini adalah:

- Pertama, segera cari pertolongan medis. Tenaga medis akan membantu menemukan dan menyembuhkan cedera akut yang mungkin diderita korban.

Mereka juga dapat merujuk korban ke layanan konseling serta dukungan untuk membantu melalui penyembuhan emosional serta menangani efek trauma.

Selain itu, petugas medis juga dapat mengumpulkan bukti yang dapat membantu penegak hukum menangkap pelaku.

- Kedua, beri tahu pihak berwenang tentang kronologi sesegera mungkin. Kemungkinan sangat sulit dan terkadang membuat trauma kembali untuk menceritakan detail serangan, namun kemungkinan pelaku ditangkap atas kejahatannya meningkat secara substansial akan semakin cepat.

Melaporkan insiden dengan segera juga mengurangi kemungkinan pelaku melakukan hal yang sama terhadap orang lain.

- Selain itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara penyerangan seksual. Sementara penegak hukum mengumpulkan bukti, pengacara dapat memulai proses mengajukan gugatan perdata atas nama korban.

Dalam kasus Novia ini, Randy Bagus telah ditetapkan sebagai tersangka kasus aborsi. Hingga kini kasusnya masih berjalan.

Berita Terkait

Berita Terkini