Himedik.com - Semua orangtua pasti bangga jika anak mereka mendapat prestasi di sekolah. Apalagi jika bisa mengharumkan nama sekolah di ajang perlombaan nasional bahkan internasional.
Bicara soal prestasi pasti ada kaitannya dengan kecerdasan anak. Kecerdasan anak bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Baca Juga
Selain faktor genetik, HiMedik menemukan kecerdasan anak juga dipengaruhi oleh olahraga.
Dari laman Dailymail, penelitian yang telah dipublikasikan di Neuroimage mengungkapkan ternyata anak yang bugar memiliki kekuatan otak lebih.
Studi ini meneliti tentang anak berusia 8 sampai 11 tahun. Penelitian ini menemukan olahraga meningkatkan materi abu-abu di sembilan wilayah yang berbeda di otak.
Ini penting untuk kognisi, fungsi eksekutif dan prestasi akademik, kata para ilmuwan.
Hal ini juga memengaruhi gyrus temporal inferior yang berperan dalam mengingat yang bertujuan untuk mengenali rangsangan visual dan inti kaudatus yang terlibat dalam pembelajaran.
Menariknya, tidak ada kaitan antara kekuatan otot dan fungsi yang lebih baik di area otak manapun.
Penulis utama Dr Irene Esteban-Cornejo mengatakan volume materi abu-abu di daerah kortikal dan subkortikal yang dipengaruhi kebugaran fisik meningkatkan kinerja akademis anak-anak.
Selain itu, menurut Justin Rhodes, seorang profesor psikologi di University of Illinos di Urbana Champaign, olahraga memberikan tekanan dan aliran darah ke seluruh tubuh termasuk pada otak.
Ia menegaskan, semakin banyak darah yang mengalir, berarti semakin banyak energi dan oksigen yang membuat kinerja otak semakin baik.
Christian Anderson, MS, seorang koordinator kebugaran dari University of San Francisco juga mengungkapkan jika olahraga bisa merangsang sistem saraf dan fungsi otak menjadi maksimal.
Dampaknya, anak akan berpikiran lebih jernih serta semakin bersemangat. Oleh karena itu, perbiasakan anak olahraga sesering mungkin ya.
