Anak

Anak Lahir Caesar Berisiko Alami Alergi Makanan, Ini Buktinya

Menariknya, risiko alergi makanan ternyata lebih tinggi pada anak-anak yang lahir melalui operasi caesar.

Rauhanda Riyantama

Ilustrasi alergi makanan. (unsplash)
Ilustrasi alergi makanan. (unsplash)

Himedik.com - Baru-baru ini, sebuah riset mempublikasikan bahwa anak yang terlahir melalui operasi caesar lebih berisiko memiliki alergi makanan. Hasil riset ini diterbitkan di Journal of Allergy & Clinical Immunology pada September 2018.

Untuk membuktikannya, para peneliti menganalisis sejarah alergi pada lebih dari satu juta anak yang lahir antara tahun 2001 hingga 2012. Sebelumnya, seluruh anak-anak tersebut sudah terdaftar di Swedish Medical Birth Register atau National Patient Register

Dari data ini, para peneliti kemudian membandingkan metode kelahiran, yaitu normal dan operasi caesar. Operasi caesar sendiri dibagi menjadi dua, yakni caesar elektif (tanpa indikasi medis tertentu) dan caesar karena darurat.

Lantas para peneliti membandingkan cara-cara kelahiran tersebut dengan alergi makanan. Hasilnya pun baru diketahui setelah 13 tahun, sebanyak 16.732 anak atau sekitar 2,5 persen dari total anak yang diteliti didiagnosis menderita alergi makanan.

Menariknya, risiko alergi makanan ternyata lebih tinggi pada anak-anak yang lahir melalui operasi caesar. Tercatat, anak yang lahir dengan metode caesar elektif 18 persen lebih tinggi, sedangkan anak yang melalui caesar darurat 21 persen jauh lebih tinggi. 

Ilustrasi alergi makanan. (unsplash)
Ilustrasi alergi makanan. (unsplash)

"Hubungan positif ini memperkuat teori bahwa paparan mikroflora vagina yang dimiliki sang ibu dapat mengurangi risiko penyakit atopik anak," begitu kata salah satu peneliti, seperti dilansir IFL Science.

Mikrovlora vagina adalah sekelompok mikroorganisme yang berada di dalam vagina, yang sebagian besar terdiri atas bakteri sehat yang berasal dari genus lactobacillus. Genus lactobacillus sendiri membantu mempertahankan keasaman vagina. Maka, secara otomatis anak yang lahir melalui proses normal akan terpapat mikroorganisme dari sang ibu.

Penelitian sebelumnya telah mengungkap bahwa cara persalinan dapat menentukan tingkat adaptasi pada sistem kekebalan tubuh si bayi setelah dilahirkan. Dan operasi caesar tampaknya menunda dan mengubah perkembangan sistem kekebalan anak, sehingga meningkatkan risiko penyakit atopik.

Tak hanya alergi makanan, kelahiran secara caesar banyak dikaitkan dengan masalah kesehatan, seperti obesitas, asma, dan diabetes. 

Meski demikian, para peneliti menambahkan bahwa ada beberapa faktor lain yang bisa memengaruhi hasil penelitian ini, antara lain menyusui, penggunaan antibiotik, dan asupan nutrisi.

Berita Terkait

Berita Terkini