Anak

Miris, Bayi 11 Bulan Meninggal Usai Diperkosa Suami Pengasuhnya

Bayi berinisial Z diduga mengalami kekerasan seksual dari suami pengasuhnya.

Rauhanda Riyantama

Ilustrasi bayi. (pixabay)
Ilustrasi bayi. (pixabay)

Himedik.com - Sempat kritis selama dua hari, bayi berusia 11 bulan ini akhirnya meninggal di Rumah Sakit Serdang, Malaysia pada Sabtu (10/11/2018).

Melansir dari laman Free Malaysia Today, bayi berinisial Z diduga mengalami kekerasan seksual dari suami pengasuhnya

Kepala Polisi Kajang Ahmad Dzaffir Mohd Yussof mengatakan, ibu korban membawa korban ke rumah pengasuhnya pada Rabu (7/11/2018). Namun, korban dilaporkan menderita sesak napas pada sore harinya.

Korban lantas dibawa ke klinik Bandar Baru Bangi dan dirujuk ke Serdang Hospital. Petugas rumah sakit kemudian menghubungi ibu bayi tersebut bahwa anaknya dalam kondisi kritis.

"Setelah tiba di rumah sakit, saya melihat pengasuh merasa sangat menyesal. Tetapi suaminya tenang saja seolah-olah tidak ada yang terjadi," katanya.

Ibu bayi tersebut itu mengatakan, dirinya sangat terpukul melihat keadaan anaknya dan meminta pelaku dihukum seberat-beratnya. "Hati saya sangat sakit ketika saya melihat kodisi Z. Saya akan menyerahkan kasus ini untuk diselidiki dan pelaku dihukum," katanya.

Dokter yang memeriksa korban melaporkan, terdapat luka di alat vital dan anus korban sehingga diduga korban mengalami kekerasan seksual. 

Tak hanya itu, korban dilaporkan meninggal karena pukulan di kepalanya yang mengakibatkan tengkoraknya retak dan terdapat pula luka memar di kepala korban.

Tak lama kemudian, suami pengasuh bayi ditangkap. Berdasarkan hasil tes urine terbukti pria tersebut positif menggunakan sabu-sabu.

Wakil Menteri Wanita, Keluarga, dan Pembangunan Masyarakat Malaysia Hannah Yeoh mengatakan, terdapat tanda-tanda dalam kasus kekerasan seksual Z.

"Dalam kasus Z, ibu mengatakan, ada tanda-tanda karena anaknya menangis dan kesal ketika melihat suami pengasuhnya. Ini adalah gejala awal yang bisa dilihat oleh orangtua," katanya, seperti dilansir dari The Star

Berita Terkait

Berita Terkini