Info

Makan Kacang Bisa Membantu Turunkan Berat Badan, Ini Buktinya

Dua penelitian terbaru mengungkapkan bahwa dengan mengonsumsi kacang dapat membantu upaya menurunkan berat badan.

Rauhanda Riyantama

Ilustrasi jenis kacang-kacangan. (shutterstock)
Ilustrasi jenis kacang-kacangan. (shutterstock)

Himedik.com - Kacang-kacangan memang dikenal mengandung banyak nutrisi dan kalori. Tetapi dengan sedikit mengontrol porsinya, bisakah camilan ini mencegah obesitas dalam jangka panjang?

Untuk membuktikannya, dua penelitian terbaru mengungkapkan bahwa dengan mengonsumsi kacang dapat membantu upaya menurunkan berat badan. Penelitian tersebut telah dipublikasikan di American Heart Association di Chicago, Illinois, AS.

Studi pertama, yang dipimpin oleh Xiaoran Liu, mengungkapkan bahwa dengan mengonsumsi kacang dapat mempengaruhi tubuh dalam jangka panjang. Menurut temuannya, satu porsi kacang tanah dapat membantu mengurangi risiko kenaikan berat badan yang tak sehat selama beberapa tahun.

''Orang sering melihat kacang sebagai makanan tinggi lemak dan kalori, sehingga mereka ragu untuk menjadikan kacang sebagai camilan sehat. Tapi sebenarnya kacang sangat baik untuk menurutkan berat badan dan yang mengalami masalah kesehatan,'' ungkap Liu, yang merupakan peneliti dari TH Harvard Chan School of Public Health.

Menurut Liu, satu ons kacang tanah bisa menjadi pengganti yang lebih menguntungkan dari jenis makanan ringan lain seperti keripik kentang. Bahkan, jika konsisten dikonsumsi dalam jangka waktu lama dapat menurunkan masalah berat badan. 

''Menambahkan satu ons kacang ke dalam diet pada tempat makanan yang kurang sehat, seperti daging merah, kentang goreng, atau camilan manis dapat mempercepat penuruan berat badan. Bahkan saat memasuki usia dewasa dapat mengurangi risiko obesitas dan penyakit kardiovaskular,'' kata Liu.

Kacang-kacangan/unsplash
Kacang-kacangan. (unsplash)

Studi kedua, yang dilakukan di San Diego State University, secara khusus membandingkan efek antara kacang Brasil dan pretzel (sejenis kue khas Eropa) dalam pola makan orang dewasa. Kedua camilan ini ditemukan untuk meningkatkan rasa kenyang, meskipun efeknya lebih kuat pada mereka yang makan kacang Brasil.

Namun, sisi negatif dari pretzel adalah peningkatan kadar gula darah. Sementara itu, makan kacang Brasil membantu menstabilkan kadar glukosa darah dan insulin.

''Ini bisa bermanfaat dalam mencegah diabetes dan kenaikan berat badan," menurut penulis senior Mee Young Hong, seorang profesor di Sekolah Latihan & Ilmu Gizi di San Diego State University.

Di antara pilihan kacang lainnya, ahli diet juga merekomendasikan kacang pistachio yang terkenal memiliki dosis protein, serat, dan lemak sehat yang baik untuk tubuh. Kacang ini juga dapat membantu meringankan nafsu mereka yang rentan terhadap stres-makan.

Selain itu, ada kacang mete yang rendah kandungan serat, kaya sumber zat besi, dan magnesium. Jika ingin memasukkan asam lemak omega-3 dalam diet yang sedang dijalankan, ada baiknya masukkan kacang walnut dalam menu makanan.

Berita Terkait

Berita Terkini