Himedik.com - Kisah bocah perempuan berusia 10 tahun bernama Cai Chengcheng asal Sichuan, China ini sungguh mengharukan. Diketahui ia telah merawat ibunya, Chen Li sejak empat tahun terakhir karena mengalami pendarahan otak.
South China Morning Post melaporkan bahwa berkat jasa-jasanya tersebut, Cai dinobatkan oleh pemerintah setempat sebagai contoh anak paling berbakti seantero Negeri Tirai Bambu.
Baca Juga
Akibat cedera tersebut, sang ibu harus kehilangan memori, dan memiliki kepandaian seperti anak kecil. Sejak saat itu pula, Cai akhirnya mulai mengajari ibunya membaca, menulis, dan bicara, hingga sekarang.
''Sebelumnya, mama yang mengajari aku untuk membaca. Sekarang adalah giliranku mengajarinya untuk membaca,'' ungkap Cai.
"Aku mencoba memasangkan kata-kata yang ingin aku ajarkan ke Mama dengan hewan dan makanan yang aku sukai, untuk membuat itu lebih menarik bagi dia," imbuhnya.
Cai menuturkan, ia menggunakan kartu dan juga permainan memori saat mengajarkan ibunya. Ketika Cai mengajarkan kata 'apel', maka ia pun memberikan apel untuk dimakan ibunya, atau membawa kelinci untuk dipegang ibunya ketika mempelajari kata 'kelinci'.
Bocah ini juga masih ingat ketika ibunya pulang dari rumah sakit. ''Mama ada di atas kursi roda, mata kirinya terlihat normal tapi mata kanannya berputar ke belakang, seakan tidak bisa melihat apa pun," kenang Cai.
"Tapi dia mengenali aku adalah Chengcheng, meski tidak bisa memangil namaku," tambahnya.
Berkat segala pengorbanan dan jasa-jasanya, Chen Li sekarang sudah mulai bisa membantuk menjaga toko keluarganya dan melakukan tugas-tugas sederhana.
