Anak

Derita Kejang dan Gejala Hidrosefalus, Anak Ini Butuh Uluran Tangan

Meski begitu sang anak harus segera dirawat di ruang PICU.

Vika Widiastuti

Anak ini menderita kejang dan dibawa ke RS (Instagram/gamakichi91)
Anak ini menderita kejang dan dibawa ke RS (Instagram/gamakichi91)

Himedik.com - Seorang ibu bernama Cici Sukmawati membagikan kisah pilu tentang anaknya yang kini sedang berjuang di rumah sakit. Kisah tersebut dibagikannya melalui akun Instagram @gamakichi, Senin (22/1/2018).

Melalui unggahan tersebut, cici mengungkapkan sang buah hati mulanya menderita batuk dan demam. Kemudian disusul dengan muntah dan kejang-kejang.

Cici mengatakan, Menurut hasil scan, anaknya menderita gejala hidrosefalus. Anaknya sekarang sudah sadar, tetapi masih dalam observasi dokter.

Meski begitu sang anak harus segera dirawat di ruang Pediatric intensive care unit (PICU) dan kondisi saat ini PICU di rumah sakit Dr Hasan Sadikin General Hospital (RSHS) penuh. Cici pun berharap bantuan dana melalui laman kitabisa.com agar anaknya segera ditangani jika harus pindah ke rumah sakit swasta.

Sebelumnya di laman kitabisa.com, Cici mengatakan putrinya yang bernama Ruby mengidap beberapa penyakit. Bayi 10 bulan tersebut menderita hemangioma, benjolan merah yang berupa tumor jinak dan cerebral palsy.

Selain itu, Ruby juga menderita gangguan pendengaran di kedua telinganya dan harus menggunakan alat bantu dengar. Namun, alat bantu dengar tidak dikover BPJS.

Bukan itu saja Ruby juga didiagnosis menderita gangguan pernapasan dan kelainan dalam pembentukan struktur tengkoraknya atau crauzon syndrome. Kondisi tersebut pun berpengaruh terhadap bagian tubuh lainnya sehingga Cici pun harus bolak-balik RSHS ke beberapa poli.

Sebelumnya Cici juga menggalang dana untuk dirinya agar bisa berwirausaha agar bisa membiayai pengobatan Ruby dan keperluan lain tak terduga.

Cici juga menyertakan alamat rumah dan nomornya bagi yang ingin menghubunginya. Untuk yang mau membantu Cici bisa klik link kitabisa.com ini ya.

Berita Terkait

Berita Terkini