Anak

Bocah Tiga Tahun Mati Kelaparan Gara-gara Ditinggal Ibunya Selama Seminggu

"Ya, aku pergi, aku menutup air dan meninggalkan anak itu tanpa air dan makanan."

Vika Widiastuti | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi anak alami kekerasan. (Pixabay/akiragiulia)
Ilustrasi anak alami kekerasan. (Pixabay/akiragiulia)

Himedik.com - Malang menimpa gadis kecil yang baru berusia tiga tahun ini. Di hari ulang tahunnya yang ketiga, ia malah ditinggalkan di rumah seorang diri oleh ibu kandungnya.

Diberitakan oleh Mirror, Maria Plenkina (21) meninggalkan putrinya dan bahkan mematikan persediaan air sehingga anaknya tidak bisa minum sendiri.

Sang ibu telah ditahan selama dua bulan dan sedang diselidiki dalam kasus dugaan pembunuhan anak menggunakan kekejaman yang ekstrem.

"Ibu gadis itu mengatakan bahwa dia sengaja menutup pintu apartemen dan meninggalkannya rumah."

"Sementara itu, dia bersenang-senang dengan teman-temannya," papar sebuah laporan.

Bahkan komite yang bertanggung jawab atas penyelidikan pembunuhan itu mengatakan bahwa sang ibu tidak ada di sana selama satu minggu, dari tanggal 13 Februari hingga 20 Februari.

Ilustrasi apartemen. (pixabay/Free-Photos)
Ilustrasi apartemen. (pixabay/Free-Photos)

"Dia bahkan tidak menangis, dan tidak menunjukkan penyesalan. Dengan dingin, dia hanya berkata 'Ya, aku pergi, aku menutup air dan meninggalkan anak itu tanpa air dan makanan'," imbuh komite.

Ia berbicara dengan tenang, sangat tenang, tanpa gangguan emosi. Ibunya, Irina mengatakan,dia bisa mengambil anak itu jika putrinya bertanya atau merasakan masalah.

"Dia berbohong padaku bahwa semuanya baik-baik saja. Dia berbohong kepada semua orang," katanya.

"Saya tidak pernah berpikir bahwa Maria bisa melakukan hal seperti itu. Kalau saja aku melihat ada sesuatu yang salah, aku akan mengambil gadis itu untukku."

Padahal menurut penuturan ibunya, tidak pernah ada tanda-tanda kekerasan sebelumnya.

Berita Terkait

Berita Terkini