Anak

Gonta-ganti Dokter, Bocah 8 Tahun Baru Ketahuan Ternyata Kena Kanker Darah

Berkat insting ibu, akhirnya penyakit bocah 8 tahun benar-benar ketahuan.

Vika Widiastuti | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Ilustrasi tes darah. (Pixabay/PublicDomainPictures)
Ilustrasi tes darah. (Pixabay/PublicDomainPictures)

Himedik.com - Seorang bocah 8 tahun baru ketahuan ternyata mengidap kanker darah leukemia limfoblastik akut (ALL) setelah periksa ke dokter yang berbeda. Diagnosis ini akhirnya ketahuan berkat insting sang ibu, Sharon Mcalister (35).

Sharon telah membawa putrinya, Kaiann McAlister, ke dokter lima kali, dengan keluhan sakit punggung yang melumpuhkan. Ibu tiga anak itu yakin, ada yang salah dengan putrinya ketika dia mulai mengeluh sakit pada awal Desember 2018.

Mengutip The Sun, Senin (25/2/2019), tanpa menyebut nama, Sharon mengatakan, putrinya telah diperiksakan ke seorang dokter umum sebanyak tiga kali, lalu ganti dokter, dan ganti lagi. Dokter yang terakhir kemudian benar-benar memerhatikan kegelisahan Sharon dan merujuknya untuk membuat janji di rumah sakit.

Namun, Sharon memilih menangani sendiri dan langsung melarikan Kaiann ke UGD.

"Saya sudah menemui dokter yang sama tiga kali, lalu ganti dokter, dan kemudian dokter yang terakhir akhirnya mendengarkan saya. Saya merasa seolah-olah saya sedang ditipu. Katanya gejala Kaiann itu karena sakit otot atau virus," kata Sharon.

"Kaiann menjadi sangat takut karena dia tidak bisa berjalan dengan benar dan dia mengalami kejang di punggungnya, yang membuatnya menderita. Suatu hari dia keluar dari sekolah, menangis dan membungkuk, jadi saya membawanya ke dokter lagi dan akhirnya benar-benar diperiksa."

Kaiann Mcalister - (Justgiving/Claire Bradley)
Kaiann Mcalister - (Justgiving/Claire Bradley)

"Saya diberi rujukan untuk ke rumah sakit, tetapi malam itu saya langsung membawa Kaiann ke UGD di rumah sakit anak-anak. Mereka mengira itu adalah osteoporosis pada awalnya karena dia mengalami patah tulang dan tulang punggungnya remuk," imbuh Sharon.

Lalu Kaiann dipulangkan dan dijadwalkan untuk menjalani MRI pada Maret. Namun saat itu, pada hari itu ia pingsan, sehingga harus dirawat di rumah sakit anak-anak itu, di mana hasil scan pada Selasa (12/2/2019) mengungkapkan bahwa dia menderita leukemia.

"Saya langsung pingsan ketika mendengarnya, tetapi saya tahu mereka akan mengatakan kepada saya bahwa itu adalah kanker," ungkap Sharon.

"Tidak semua anak memiliki gejala yang sama, tetapi tolong, jika Anda merasa dokter tidak mendengarkan Anda dan jauh di lubuk hati Anda merasakan sesuatu yang mengganjal, maka teruslah mengusik mereka sampai mereka mendengarkan."

"Mungkin itu naluri seorang ibu, tetapi kita para ibu biasanya benar, jadi jangan berhenti berjuang supaya benar-benar diperhatikan," imbuhnya.

Saat ini Kaiann, telah memulai kemoterapi di Royal Hospital for Children di Yorkhill, Glasgow. Keluarganya pun telah memulai membuka donasi demi kesembuhan putrinya.

Berita Terkait

Berita Terkini