Himedik.com - Artis cantik Aura Kasih tengah menikmati hari-harinya menjadi seorang ibu. Aura Kasih pun mulai menceritakan pengalamannya mengasuh anak pertama yang berusia 2,5 bulan dan sering gumoh.
Aura Kasih mengaku beberapa waktu lalu kerap panik saat bayinya gumoh. Ia ketakutan jika anaknya memiliki masalah kesehatan.
Baca Juga
"Kesehatan doang paling (nanya orangtua), kemarin gumoh (anak) terus nanya-nanya emang bayi gumoh nggak apa-apa ya, blablabla. Panik aja, sih. Tapi kalau ngasuh, lebih aku sama Eryck," ujar Aura Kasih.
Seperti yang Anda ketahui, wajar jika bayi mengalami gumoh, terlebih pada 3 bulan pertama. Biasanya kebiasaan ini akan hilang ketika anak berusia 1 tahun.
Bayi gumoh ini pun dapat disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya makan atau minum ASI terlalu banyak.
Melansir dari Healthy Children, ada beberapa cara untuk mencegah bayi mengalami gumoh. Anda dapat melakukan beberapa langkah, mulai dari memperbaiki cara memberi makan bayi hingga pengawasan setelah makan.
1. Hindari makan berlebih
Jika bayi makan atau minum susu terlalu banyak, itu akan membuat perutnya terasa penuh. Akibatnya, mereka bakal menyemburkan kembali susunya dengan cara gumoh. Lebih baik beri makan bayi dalam ukuran kecil tetapi cukup sering.
2. Hindari permainan aktif ketika maupun setelah makan
Jangan ajak bayi melakukan permainan yang aktif saat sedang makan maupun sesudahnya. Contoh permainan aktif adalah ayunan, berlari atau aktivitas lainnya yang membutuhkan gerakan tubuh. Aktivitas seperti itu justru memicu anak gumoh.
3. Posisikan tubuhnya tegak saat makan
Beri makan bayi dalam posisi tegak hingga 30 menit setelah selesai makan. Hal itu agar makanan yang baru masuk ke dalam perutnya bisa dicerna dengan baik.
4. Biarkan bayi bersendawa
Sering sendawa selama dan setelah minum susu membantu udara tak menumpuk di dalam perut bayi. Hal itu mencegah bayi mengalami gumoh setiap habis minum susu.
5. Posisikan bayi tidur terlentang
Biarkan bayi dalam posisi terlentang tidak cuma untuk mencegah sindrom kematian mendadak bayi (SIDS) tetapi juga mencegah bayi gumoh.