Anak

Balita 1 Tahun Meninggal Dunia setelah Makan Jeli, Ini Penyebabnya

Balita satu tahun meninggal dunia setelah tersedak jeli yang tidak seharusnya dikonsumsi.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi balita meninggal (Pexels/Dominika Roseclay)
Ilustrasi balita meninggal (Pexels/Dominika Roseclay)

Himedik.com - Salah memilih makanan yang tepat untuk anak bayi dan balita bisa saja berakibat fatal. Seperti kasus balita asal Filipina yang meninggal dunia karena mengonsumsi jeli.

Balita laki-laki asal Filipina ini meninggal dunia setelah tersedak jeli. Peristiwa ini menjadi viral setelah orangtua membagikan ceritanya di Facebook.

Melansir dari worldofbuzz.com, balita 1 tahun itu meninggal dunia setelah tiba di rumah sakit dan sempat diresusitasi selama 26 menit.

Kematian disebabkan oleh sel-sel otak yang rusak secara permanen setelah 4-6 menit tanpa aliran darah. Setelah 10 menit, sel-sel otak langsung berhenti bekerja serta menyebabkan kematian.

Itulah mengapa balita tersebut dinyatakan meninggal dunia setelah 26 menit otaknya tak mendapat aliran darah. Kondisi itu pula yang membuatnya koma sebelum meninggal dunia.

Balita 1 tahun meninggal karena jelly (Facebook/Maricris Guan Gacul)
Balita 1 tahun meninggal karena jelly (Facebook/Maricris Guan Gacul)

Sebelum koma, ia sempat mengalami beberapa kegagalan organ, jumlah hemoglobin rendah, pendarahan dan kadar gula tinggi serta gejala-gejala lain karena tersedak jeli.

Dua hari setelah mengalami gejala tersebut, ia akhirnya meninggal dunia di rumah sakit yang awalnya disebabkan oleh jeli.

Kasus kematian balita 1 tahun asal Filipina akibat tersedak jeli semestinya menjadi pelajaran semua orangtua. Perlu ditekankan, tidak semua makanan bisa dikonsumsi oleh bayi dan balita.

Adapun daftar makanan yang tak boleh dikonsumsi bayi usia 6 bulan hingga 1 tahun, antara lain:

ilustrasi makanan bayi [shutterstock]
ilustrasi makanan bayi [shutterstock]

Buah-buahan dan sayuran

  1. Jagung mentah
  2. Ceri utuh, berry atau anggur
  3. Potongan sayuran dan buah
  4. Kismis

Protein

  1. Kacang utuh dan selain kacang
  2. Potongan daging
  3. Hotdog dan sosis
  4. Daging ikan dengan tulang
  5. Potongan keju

Makanan manis

  1. Permen keras, permen karet, karamel dan lolipop
  2. Marshmallow
  3. Gelatin

Berita Terkait

Berita Terkini