Info

Minum Kopi 4 Kali Sehari Bisa Turunkan Diabetes dan Obesitas, ini Alasannya

Peneliti menemukan minum kopi 4 kali sehari bisa menurunkan diabetes, tekanan darah tinggi hingga obesitas.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Minum kopi di pagi hari seperti Reino Barack ternyata memberikan 5 manfaat mengejutkan, salah satunya turunkan risiko kematian (Pixabay/cocoparisienne)
Minum kopi di pagi hari seperti Reino Barack ternyata memberikan 5 manfaat mengejutkan, salah satunya turunkan risiko kematian (Pixabay/cocoparisienne)

Himedik.com - Banyak orang menghindari kopi karena mengira bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan sejumlah penyakit lain. Tetapi, sebuah studi justru menemukan kopi bisa mengurangi risiko diabetes dan lainnya.

Para peneliti menemukan bahwa minum kopi tanpa kafein dapat memberikan manfaat kesehatan. Minum 4 cangkir kopi tanpa kafein sehari bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi dan obesitas.

Menurut temuan lain, dilansir dari The Sun, minum satu hingga empat cangkir kopi sehari juga bisa mengurangi risiko sindrom metabolik antara 2 hingga 44 persen.

NHS pun menjelaskan, diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas merupakan satu kombinasi berbahaya karena memengaruhi satu dari empat orang dewasa.

Para peneliti dari Universitas Navarre di Spanyol dan Catania di Italia juga menemukan bahwa ada hubungan antara minum kopi setiap hari dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.

Ilustrasi diabates (shutterstock)
Ilustrasi diabates (shutterstock)

Estefania Toledo, dari Universitas Navarre dan Ciberobn, sebuah pusat biomedis di Spanyol, mengatakan analisis tersebut menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat mengurangi risiko hingga rata-rata 26 persen.

"Semua kopi yang berkafein atau tidak mengandung senyawa yang mungkin membayahakan juga memiliki efek menguntungkan pada kesehatan, termasuk polifenol, trigonelin dan melanoidin," kata Estefania Toledo.

Ilustrasi minum kopi. (Shutterstock)
Ilustrasi minum kopi. (Shutterstock)

Menurutnya, senyawa-senyawa dalam kopi tersebut memiliki kualitas antioksidan dan anti-inflamasi. Studi sebelumnya telah menyarankan bahwa tes, terutama teh hijau juga bisa membantu meringankan sindrom metabolik.

Para peneliti yang ditugaskan oleh Institute for Scientific Information on Coffee (ISIC), sebuah badan yang didanai oleh perusahaan kopi menambahkan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui hubungan antara kopi dan sindrom metabolik.

Berita Terkait

Berita Terkini