Ilustrasi anak olahraga. (Unsplash/rawpixel)
Himedik.com - Menumbuhkan minat olahraga bukanlah hal mudah untuk anak-anak, bahkan orang dewasa sekalipun. Namun, menurut Psikolog, kebiasan rutin berolahraga sebenarnya bisa diajarkan oleh orangtua kepada anak sedini mungkin.
Dengan catatan, orangtua menjadi contoh bagi anak mereka. "Orangtua adalah role model untuk anak. Jadi kalau kita mengharapkan anak suka olahraga, kita yang harus sebagai agen perubahan itu. Orangtua dulu yang contohkan," kata Psikolog Rr. Finandita Utari dalam webinar Zumba Kids, Rabu (22/7/2020).
Untuk mengawalinya, lanjut Fina, ciptakan terlebih dahulu kebiasaan rutin berolahraga setiap pagi. Akan lebih baik jika dilakukan bersama-sama sekeluarga.
Baca Juga: Pasangan Lebih Sering Masturbasi Ketimbang Seks, Apakah Normal?
Fina juga menyarankan, anak bisa dibuatkam jadwal rutin yang harus ia lakukan setiap hari agar lebih teratur.
Mula-mula terapkan selama satu minggu. Jika berhasil dilakukan, tambah waktu olahraga untuk anak hingga menjadi kebiasaan rutin.
Baca Juga: Akibat Kecanduan Minum Boba, Remaja 18 Tahun Tak Bisa Berdiri dan Jalan
"Jika sudah dilakukan selama kurang lebih tiga bulan secara perlahan akan terbentuk. Kemudian setelah perilaku baik terjadi dan terbentuk, jangan lupa orangtua beri apresiasi," kata Fina.
Menurutnya, apresiasi yang diberikan kepada anak setiap kali berhasil melakukan perbuatan baik, dapat meningkatkan motivasinya. Namun yang perlu diperhatikan, apresiasi itu tak harus selalu berbentuk hadiah berupa barang.
"Bisa dengan ucapan misalnya, 'good boy', 'hebat'. Namanya reward tidak harus benda. Ada yang dikenal sosial reward, yang akan meningkatkan perilaku baik terjadi. Contoh dielus, dipeluk, atau dipuji. Jadi penguatan secara sosial," ucap Fina.
Baca Juga: Gejala Virus Corona Covid-19, Perhatikan Luka Gatal di Kaki dan Tangan!
(Suara.com/Lilis Varwati)