Mudah Didapat, Beri Anak Asupan Serat Pangan Inulin untuk Pencernaan Sehat

Penuhi nutrisi anak dengan asupan serat pangan inulin berikut agar pencernaan sehat serta menjaga kekebalan tubuh sang buah hati selama pandemi.

Yasinta Rahmawati
Minggu, 23 Mei 2021 | 09:30 WIB
Ilustrasi anak bermain. (wallpaperbetter)

Ilustrasi anak bermain. (wallpaperbetter)

Himedik.com - Di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, menjaga kekebalan tubuh menjadi hal wajib, tak hanya untuk orang dewasa, namun juga anak-anak. Meski Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan anak-anak tidak terlalu terdampak Covid-19, mereka perlu mendapat gizi yang cukup dan seimbang untuk memperkuat imun.

Tahukah Anda? Imunitas kuat sangat erat hubungannya dengan pencernaan sehat. Sebab dengan memiliki saluran pencernaan yang sehat, maka penyerapan gizi dan kekebalan tubuh anak akan lebih baik. Sehingga, anak tidak mudah terkena penyakit.

Untuk mencapainya, tentu orangtua perlu memenuhi nutrisi anak dengan memilih asupan makanan harian yang baik, mencakup kandungan prebiotik dan probiotik yang diakui secara ilmiah memiliki manfaat besar untuk pencernaan.

Baca Juga: Telur Rebus, Telur Goreng dan Telur Orak-arik, Manakah yang Lebih Baik?

Adapun kandungan prebiotik yang bisa menjadi andalan dan ditambahkan dalam menu harian anak adalah serat pangan inulin. Inulin tergolong prebiotik karena kemampuannya dalam merangsang pertumbuhan bakteri menguntungkan seperti Bifidobacteria, yang terbukti mempunyai peran penting bagi kesehatan saluran cerna, imunitas, dan tumbuh kembang anak di masa depan.

Bakteri usus akan mengubah inulin dan prebiotik lainnya menjadi asam lemak rantai pendek, yang menyehatkan sel-sel usus besar dan memberikan berbagai manfaat untuk pencernaan sehat.

Contohnya seperti membantu mengurangi jumlah bakteri jahat yang dapat menyebabkan berbagai gejala termasuk peradangan dan berkurangnya penyerapan nutrisi.

Baca Juga: Berolahraga Rutin selama Kehamilan Tingkatkan Kesehatan Metabolik Anak

Ilustrasi anak sedang makan. (unsplash)
Ilustrasi anak sedang makan. (unsplash)

 

Dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical KALBE Nutritionals, menyatakan efek menguntungkan serat pangan inulin terutama berperan di usus besar. Usus adalah organ terbesar untuk membantu sistem pertahanan tubuh.

"Manfaat inulin sebagai nutrisi yang esensial selain untuk kesehatan saluran cerna dan imunitas tubuh juga berdampak positif pada kesehatan di kemudian hari yaitu mengurangi risiko obesitas, penyakit radang usus, dan alergi," jelas dr. Muliaman.

Baca Juga: Hati-Hati, Ada Lebih dari 100 Bahan Kimia Berbahaya di Mainan Plastik Anak

Tak perlu jauh-jauh mencari makanan yang mengandung serat pangan inulin, sebab ada banyak di sekitar kita. Beberapa di antaranya yakni:

1. Bawang putih

Dikutip dari WebMD, bawang putih adalah ramuan yang menambah rasa dan nutrisi pada makanan Anda. Ini adalah sumber inulin yang baik untuk mendukung bakteri usus baik dan telah digunakan selama berabad-abad untuk kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Minum Air Dingin atau Air Hangat, Manakah yang Terbaik untuk Hidrasi Tubuh?

Meskipun bawang putih memiliki manfaat kesehatan terbaik saat dimakan mentah, Anda masih bisa mendapatkan manfaat dari memasukkannya ke dalam masakan.

Bawang putih. (iStockphoto)
Bawang putih. (iStockphoto)

 

2. Bawang bombai

Bawang bombai kaya akan prebiotik, antioksidan, dan flavonoid, senyawa yang membantu mencegah kanker dan penyakit kronis lainnya. Bawang mengandung inulin yang dapat memperkuat kesehatan usus dan membantu sistem kekebalan.

Anda dapat menambahkan bawang bombai ke menu makanan anak seperti sup, semur, dan hidangan utama atau menyajikannya mentah dalam hidangan seperti salad.

3. Pisang

Pisang mengandung berbagai vitamin, mineral, dan serat, termasuk sejumlah kecil inulin. Buah ini bisa membantu meningkatkan bakteri sehat di usus dan mengurangi kembung. Pisang bisa dimakan mentah atau dimasak.

Pisang. (shutterstock)
Pisang. (shutterstock)

 

4. Daun bawang

Dikutip dari Healthline, daun bawang mengandung hingga 16% serat inulin. Berkat kandungan inulinnya, daun bawang mempromosikan bakteri usus yang sehat dan membantu pemecahan lemak.

Daun bawang juga tinggi flavonoid, yang mendukung respons tubuh Anda terhadap stres oksidatif. Selain itu, daun bawang mengandung vitamin K dalam jumlah tinggi.

5. Tempe

Tempe yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasi bisa menjadi pengganti daging. Satu penelitian menemukan bahwa tempe kedelai dapat merangsang pertumbuhan Bifidobacteria, yang telah ditambahkan ke banyak makanan karena khasiatnya yang sehat. Tempe juga dapat meningkatkan kesehatan usus dengan meningkatkan penyerapan nutrisi.

Anak Chil*Go! (Dok. Morinaga Chil*Go!)
Anak Chil*Go! (Dok. Morinaga Chil*Go!)

 

Selain ditemukan secara alami seperti yang sudah disebutkan di atas, serat pangan inulin juga bisa ditemukan dalam produk susu cair Morinaga Chil*Go. Tak cuma dilengkapi serat pangan inulin, susu Morinaga Chil*Go! juga mengandung perpaduan 9 vitamin dan 5 mineral yang dapat membantu memenuhi kebutuhan harian nutrisi anak.

Dengan memberikan susu Morinaga Chil*Go!, orangtua bisa memastikan asupan serat pangan inulin dalam porsi yang tepat untuk membantu memelihara pencernaan sehat sang buah hati, tentunya dengan cara yang mudah dan praktis. Para Bunda pun bisa memasukkan susu ini ke berbagai kreasi minuman dan makanan, sehingga anak tidak mudah bosan.

Melengkapi varian rasa yang ada sebelumnya, yakni coklat, vanila, stroberi, dan melon, susu cair Morinaga Chil*Go! sejak akhir Maret 2021 lalu memperkenalkan rasa Original yang lebih rendah gula untuk mendukung gaya hidup yang lebih sehat.

Berita Terkait TERKINI
DBD bisa menyerang siapa saja, di mana saja terlepas dari tempat tinggal, usia, atau gaya hidup....
anak | 10:39 WIB
Issa Xander cuma punya paspor Amerika Serikat....
anak | 10:00 WIB
Ketidakseimbangan pada hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid dapat terjadi akibat pola makan yang tidak sehat....
anak | 07:00 WIB
Di Indonesia tak ada vaksin khusus HMPV seperti halnya vaksin covid-19 dan semacamnya....
anak | 10:00 WIB
Penelitian menyatakan bahwa pola makan rendah asupan serat merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko te...
anak | 07:00 WIB
Tak dipungkiri bayi susah tidur adalah masalah umum bagi banyak orang tua....
anak | 07:00 WIB
Kepala bayi terbentur lantai bisa menyebabkan masalah berikut....
anak | 19:16 WIB
Sama seperti ibu lainnya, Tasya Kamila juga selalu berupaya menjaga kesehatan anaknya agar terhindar dari berbagai penya...
anak | 04:30 WIB
Dokter mengingatkan orang tua untuk tidak buru-buru memberikan susu formula (sufor) demi bayinya dapat asupan lebih bany...
anak | 08:00 WIB
Susah makan berisiko mengalami malnutrisi hingga berdampak pada tumbuh kembangnya termasuk melemahnya sistem imunitas....
anak | 20:35 WIB
Tampilkan lebih banyak