Info

Telur Rebus, Telur Goreng dan Telur Orak-arik, Manakah yang Lebih Baik?

Berbagai macam olahan telur bisa memengaruhi baik atau buruknya bagi kesehatan tubuh.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Telur. (unsplash/@Erol Ahmed)
Telur. (unsplash/@Erol Ahmed)

Himedik.com - Telur salah satu makanan tinggi protein yang baik untuk kesehatan. Tapi, telur juga tinggi lemak jenuh yang berisiko menyebabkan penyakit jantung.

Jika Anda ingin mengonsumsi makanan seimbang, Anda hanya perlu mengurangi telur bila disuruh oleh dokter atau ahli diet. Tapi Sebenarnya, tidak ada Batasan makan telur yang diwajibkan.

Namun, cara pengolahan telur bisa membantu kandungan lemaknya. seperti telur goreng memiliki kandungan lemak sekitar 50 persen. Hal ini menunjukkan bahwa menggoreng telur adalah cara pengolahan paling tidak sehat.

Sedangkan, mengolah telur dengan cara direbus atau diorak-arik justru lebih sehat daripada digoreng. Tapi, lebih baik atau tidaknya juga tergantung pada bumbu yang digunakan untuk mengolah.

Misalnya, Anda disarankan untuk tidak menambahkan garam ke dalam air ketika merebus telur. Anda juga disarankan untuk menghindari mentega dan gunakan susu rendah lemak sebagai pengganti krim ketika mengolah telur orak-arik.

Ilustrasi telur rebus. (Elements Envato)
Ilustrasi telur rebus. (Elements Envato)

Perlu dipahami bahwa telur juga termasuk sumber vitamin B12, vitamin B2, folat dan yodium yang baik. Tapi, beberapa orang harus menghindari konsumsi telur setengah matang, bila mengonsumsi telur bebek atau puyuh.

"Mereka harus memasak telur ini sampai putih dan kuning telurnya padat," saran NHS dikutip dari Express.

Orang dengan sistem kekebalan yang lemah dan menjalani diet yang diresepkan secara medis juga lebih baik memasak telur sampai matang menyeluruh.

Jika Anda sedang berencana menurunkan berat badan karena alasan medis, telur rebus bisa menjadi pilihan terbaik karena paling sedikit kalorinya.

Holland dan Barrett telah menguraikan tingkat kalori pada setiap telur sesuai dengan cara pengolahannya.

  1. Telur rebus = 77 kalori
  2. Telur orak-arik = 197 kalori
  3. Telur goreng - 196 kalori
  4. Omelet = 93 kalori

Kalori untuk telur orak-arik didasarkan pada dua telur besar dan 1 sdm susu. Sedangkan, kadar lemak jenuh pada telur rebus mencapai 3 gram, telur orak-arik 4 gram, telur goreng 4 gram dan omelet 2 gram lemak jenuh.

Jika Anda memang menyukai telur goreng, Anda bisa memasak telur dengan minyak bunga matahari atau minyak alpukat.

Berita Terkait

Berita Terkini