Anak

Heboh Bayi 1 Bulan Keluarkan Cairan Putih Seperti ASI, Berbahayakah?

Bayi usia 1 bulan mengeluarkan cairan putih seperti ASI, yang disebut galaktorea neonatal.

Shevinna Putti Anggraeni

Bayi usia 1 bulan mengeluarkan cairan putih seperti ASI (Instagram/@igtainmenttt)
Bayi usia 1 bulan mengeluarkan cairan putih seperti ASI (Instagram/@igtainmenttt)

Himedik.com - Viral di media sosial TikTok, seorang bayi baru lahir usia 1 bulan mengeluarkan cairan putih seperti air susu ibu (ASI) dari payudaranya.

Dalam video TikTok yang diunggah @Nurul fauziah memperlihatkan seseorang memencet payudara bayi 1 bulan tersebut dan terlihat ada cairan putih seperti ASI yang keluar sedikit.

"Subhanallah, Maha Kuasa Allah, anak bayi umur 1 bulan sudah mengeluarkan air susu asi," tulisnya di caption.

Ketika bayi baru lahir mengeluarkan ASI dari payudaranya, kondisi ini dikenal sebagai galaktorea neonatal. Dilansir dari Healthline, bayi laki-laki maupun perempuan bisa mengalami galaktorea neonatal tersebut.

Tapi, galaktorea neonatal ini lebih sering terjadi pada bayi prematur. Karena, bayi prematur cenderung memiliki jaringan payudara yang lebih sedikit.

Ilustrasi bayi usia 1 bulan (Pixabay/StockSnap)
Ilustrasi bayi usia 1 bulan (Pixabay/StockSnap)

Kondisi ini biasanya hanya bersifat sementara dan akan hilang sendiri tanpa pengobatan. Umumnya, galaktorea neonatal bisa hilang sendiri ketika bayi berusia 2 bulan.

Meski begitu, ibu tetap perlu mengawasi keluarnya cairan putih seperti ASI dari payudara bayi untuk mendeteksi tanda-tanda yang mencurigakan. Bila cairan putih ini keluar dari kedua payudara ketika dirangsang, maka kondisi ini bukanlah masalah serius.

Bila cairan yang keluar dari payudara bayi disertai darah, maka ini bisa menjadi indikator kanker payudara. Namun, hal ini sangat jarang terjadi pada bayi. Kondisi ini lebih mungkin terjadi karena rangsangan dan iritasi pada usia muda.

Selain itu, orangtua juga perlu membawa bayi ke dokter bila cairan putih yang keluar dari payudara ini terus berlanjut setelah usia 2 bulan. Meskipun hal ini sangat jarang terjadi.

Berita Terkait

Berita Terkini