Himedik.com - Gen orangtua turut memengaruhi keberhasilan pendidikan anak. Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang disusun oleh peneliti dari University Collage London (UCL).
Melansir dari Medical Xpress, penelitian ini menegaskan bahwa gen yang diwarisi seseorang secara langsung kemungkinan besar berkontribusi pada pencapaian mereka dalam pendidikan.
Baca Juga
Sering Kerja Shift Malam Tingkatkan Risiko Fibrilasi Atrium, ini Sebabnya!
Ahli Kembangkan Vaksin Covid-19 Lewat Hidung, Ini Kelebihannya!
Berat Badan Suka Naik Turun? Waspada Efeknya pada Kesehatan
Penelitian: Punya Teman Pendengar yang Baik Bisa Sehatkan Mental dan Otak
Ahli: Orang yang Tidak Vaksin Berisiko Terinfeksi Varian Virus Corona Ganda
Awas Bahaya Ikuti Tren Makan Madu Beku di Tiktok, Ini Kata Ahli Gizi
Tetapi gen orangtua yang tidak diturunkan secara langsung, seperti gaya hidup dan lingkungan keluarga yang mereka berikan kepada anak-anak juga penting dan dapat mempengaruhi seberapa baik prestasi di sekolah dan seterusnya.
Studi ini telah diterbitkan hari ini di American Journal of Human Genetics.
Anak-anak menyerupai orangtua mereka karena sifat (gen yang mereka warisi) dan pengasuhan (lingkungan tempat mereka tumbuh). Tetapi efek alami dan pengasuhan saling terkait.
Ibu dan ayah masing-masing mewariskan setengah dari gen mereka kepada anak-anak mereka dan meskipun separuh lainnya dari gen mereka tidak diturunkan, orangtua terus mempengaruhi sifat-sifat anak.
Misalnya, orangtua dengan kecenderungan genetik yang lebih tinggi untuk belajar mungkin memiliki minat yang lebih besar dalam kegiatan seperti membaca.

Konsep ini disebut pengasuhan genetik di mana menggambarkan bagaimana gen orangtua secara tidak langsung pengaruhi karakteristik anak-anak mereka.
Untuk makalah saat ini, para peneliti meninjau dan menganalisis 12 studi di beberapa negara dan menggunakan metode yang disebut penilaian poligenik untuk mempelajari pengaruh jutaan varian genetik pada pencapaian pendidikan di hampir 40.000 pasangan orang tua dan anak.
Para peneliti menemukan bahwa pengasuhan genetik memiliki sekitar setengah lebih banyak dampak pada keberhasilan pendidikan sebagai warisan genetik.
Peneliti utama Dr. Jean-Baptiste Pingault (UCL Psychology & Language Sciences) mengatakan bahwa pengasuhan genetik memiliki efek signifikan pada pencapaian pendidikan anak.
Efeknya terutama disebabkan oleh pendidikan orangtua mereka dan bagaimana pengaruhnya terhadap lingkungan yang mereka sediakan.
"Kami juga menemukan bahwa ayah dan ibu memiliki efek pengasuhan genetik yang serupa, menunjukkan bahwa kedua orang tua sama pentingnya dalam membentuk dan membina lingkungan yang menguntungkan bagi pembelajaran anak," kata dokter Pingault.
"Studi ini menggambarkan betapa kompleksnya hubungan antara gen dan lingkungan. Meskipun penelitian kami menggunakan metode genetik, ini memberikan bukti kuat bahwa, seperti halnya genetika, lingkungan sangat penting ketika kita berbicara tentang pendidikan," imbuhnya.