Anak

Anak-anak Berisiko Rendah Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ternyata Ini Penyebabnya!

Studi telah menemukan penyebab anak-anak lebih berisiko rendah terinfeksi virus corona Covid-19.

Shevinna Putti Anggraeni

Anak-anak (Pexels/Janko Ferlic)
Anak-anak (Pexels/Janko Ferlic)

Himedik.com - Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Royal Society Interface menemukan bahwa anak-anak berisiko lebih rendah terkena virus corona Covid-19 karena berkaitan dengan cara mereka bernapas.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Charite University Medicine Berlin telah menemukan bahwa salah satu penyebab anak-anak kurang berisiko terinfeksi virus corona Covid-19, karena menghasilkan lebih sedikit partikel aerosol saat bernapas.

Data ini menunjukkan anak-anak yang menghasilkan partikel aerosol terkait virus corona Covid-19 4 kali lebih sedikit daripada orang dewasa.

Secara khusus, para peneliti menemukan tingkat emisi partikel yang berkurang dengan faktor 4,3 di semua kondisi. Sedangkan, tingkat volume partikel berkurang dengan faktor 4,8.

"Terutama di konstelasi dengan kenyaringan vokal tinggi, yang umum dalam kehidupan sehari-hari anak-anak dan remaja, emisi aerosol bisa serupa untuk kelompok usia yang berbeda," kata Dr Mario Fleischer dikutip dari Express.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

Kesimpulannya adalah informasi ini bisa melengkapi skenario manajemen risiko virus corona Covid-19 untuk membuat aturan di sekolah dan ekstrakulikuler.

Tapi, sementara ini data memberikan wawasan tentang penyebab anak-anak mungkin lebih kecil kemungkinannya untuk menyebarkan virus corona Covid-19.

Dalam hal ini, faktor lain bisa berperan dalam penyebaran virus corona pada anak-anak.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan di bidang ini dan memberikan wawasan yang menarik tentang penyebab kerentanan anak-anak terhadap virus corona Covid-19 berbeda dengan orang dewasa.

Saat ini, pemerintah Inggris pun sudah mengambil beberapa langkah besar di tengah kasus virus corona Covid-19, salah satunya melonggarkan aturan pembatasan sosial.

Tapi, seseorang masih perlu mengisolasi diri bila dinyatakan positif virus corona Covid-19.

Berita Terkait

Berita Terkini