Anak

Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai

Belakangan ini geger video di media sosial memperlihatkan seorang ibu memberikan sebungkus kopi sachet kepada bayi.

Rendy Adrikni Sadikin

Ilustrasi bayi menangis. (Pixabay/StockSnap)
Ilustrasi bayi menangis. (Pixabay/StockSnap)

Himedik.com - Belakangan ini geger video di media sosial memperlihatkan seorang ibu memberikan sebungkus kopi sachet kepada anaknya yang masih bayi. Aksi ibu di TikTok ini menuai beragam kecaman dari warganet dan para ahli kesehatan.

Dalam videonya tersebut, sang ibu juga menuliskan caption, "Bayi minum kopi Go*d d*y kan ada susunya dari pada di kasih susu Fri*ian Fl*g katanya nda ada susunya. Kemarin2 bayi Bab 10x sehari, alhamduliillah sejak minum susu, kopi skrg dia bab 9x sehari" tulis sang ibu.

Hal ini pun tak pelak menjadi perhatian publik mengingat bahaya kopi untuk bayi. Lalu, apa sebenarnya bahaya kopi untuk bayi?

1. Efek kafein

Sebagai salah satu senyawa, kafein mempunyai efek samping yang dapat menyerang sistem saraf dan sistem kardiovaskular anak anak dan bayi yang masih terlalu rentan.

Tak hanya itu, kebanyakan kafein yang diserap oleh tubuh anak anak dan bayi bisa menjadi racun bagi mereka. Kafein dosis tinggi juga dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung bagi bayi.

2. Kandungan di dalam kopi sachet

Sebagian besar minuman dalam bentuk sachet terutama kopi cenderung tidak hanya memiliki kafein, tetapi juga gula, krim, dan krim kocok dalam jumlah porsi yang tinggi.

Hal itu dapat membuat asupan gula dan kalori anak anak dan bayi dapat meningkat dan menyebabkan kebanyakan konsumsi kalori dalam kebutuhan energi sehari-hari.

3. Mempengaruhi sistem metabolisme

Kandungan senyawa di dalam kopi ini juga dapat menganggu sistem metabolisme tubuh bayi. Hal ini dikarenakan tubuh bayi belum bisa menyerap secara penuh kandungan senyawa yang ada di dalam kopi.

4. Meningkatkan asam lambung

Tak hanya itu, sistem metabolisme tubuh dan organ tubuh bayi yang masih rentan dan diberi konsumsi kopi dapat meningkatkan resiko produksi asam lambung yang berlebihan sehingga meningkatkan risiko refluks asam. Bayi dengan penyakit refluks gastroesofagus (GERD) dapat mengalami eksaserbasi gejala setelah konsumsi kopi.

5. Bisa membuat dehidrasi

Kemampuan bayi dalam menyerap sari sari makanan yang dimakan ternyata juga berlaku di dalam konsumsi kopi. Organ dalam bayi yang belum bisa menerima konsumsi kopi dapat menyebabkan bayi menderita diare bahkan dehidrasi, sehingga sangat berbahaya bagi tubuh bayi.

Kini, ibu dari sang bayi mendapat kecaman dari publik dan masih diselidiki lokasi dan kediaman sang bayi agar bisa diberikan edukasi oleh para dokter anak.

Berita Terkait

Berita Terkini