Himedik.com - Bagi pecinta sushi, makanan asal Jepang ini memang sangat lezat untuk disantap. Terlebih sushi memiliki banyak varian yang menggugah selera. Baik nigiri maupun sashimi, sama-sama memiliki penggemar.
Tapi, berapa banyak porsi sushi yang aman untuk dikonsumsi? Yuk, simak ulasan berikut.
Baca Juga
Jika dilihat dari komposisinya, sushi tergolong makanan menyehatkan. Sebab bahan dasar makanan ini terdiri atas nasi, rumput laut, sayuran, dan ikan. Jadi bisa dipastikan makanan ini layak konsumsi.
Namun, makanan berbahan dasar ikan kerap disangkut pautkan dengan kandungan merkuri. Dilansir dari Women's Health, manusia bisa keracunan jika mengonsumsi makanan dengan kadar merkuri tinggi. Akibatnya kepala jadi pusing, perkembangan tubuh lamban, bahkan bisa merusak fungsi otak.
Menurut Claire Martin, R.D., direktur dari Being Healthfull, mengatakan bahwa tak semua jenis ikan mengandung kadar merkuri membahayakan. Tapi perlu diketahui, semakin tinggi spesies ikan dalam rantai makanan maka semakin besar pula kemungkinan mengandung merkuri.
"Jadi ikan yang lebih besar yang memakan ikan yang lebih kecil, seperti ikan todak (swordfish), tuna, dan kakap adalah contoh ikan yang cenderung memiliki tingkat merkuri lebih tinggi," ungkap Martin.
Sebaiknya mengurangi konsumsi sashimi, nigiri, atau sushi yang menggunakan bahan ikan lainnya. Tidak perlu berhenti total, hanya cukup mengurangi frekuensi makan, tak lebih dari dua kali dalam seminggu.
Sebaliknya, jenis sushi maki lebih aman dikonsumsi karena menggunakan ikan yang kadar merkurinya rendah, seperti salmon, kepiting, udang dan belut. Jadi makan sushi maki lebih sering diperbolehkan.
Untuk menyeimbangkan nutrisi dan mengurangi asupan merkuri. Pilihlah satu rol sushi yang menggunakan bahan ikan mentah rendah merkuri seperti salmon, lalu perbanyak porsi sayuran atau daging kepiting dan udang yang dimasak.
Kesimpulannya, orang dewasa yang sehat dapat mengonsumsi dua hingga tiga rol sushi (10-15 potong sushi) per minggunya. Untuk pengonsumsian ikan secara keseluruhan, baik masak maupun mentah, dapat mengonsumsi paling banyak 340 gram seminggu.
Untuk wanita hamil, hindari makan semua jenis ikan mentah untuk mencegah risiko keracunan merkuri dan terjadinya penyakit alergi bawaan yang bisa memengaruhi janin. Hal ini juga berlaku bagi ibu yang menyusui.
Lalu, masih untuk anak-anak sebaiknya membatasi pengonsumsian ikan hingga 227 gram per minggu. Dan hindari ikan yang kadar merkurinya sangat tinggi.
