Info

Studi: Kurang Tidur Dapat Menimbulkan Kesepian

Kurang tidur juga dapat berpengaruh pada interaksi sosial.

Rauhanda Riyantama

Kurang tidur. (analisadaily.com)
Kurang tidur. (analisadaily.com)

Himedik.com - Selain mengalami berbagai gangguan kesehatan, kurang tidur juga dapat berpengaruh pada interaksi sosial. Salah satunya merasa kesepian.

Kualitas dan waktu tidur yang buruk ternyata dapat mengakibatkan mimpi buruk bagi kehidupan sosial. Studi baru yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas California menyebutkan kesengsaraan seseorang akan bertambah apabila kurang tidur.

Dilansir dari Gizmodo, banyak penelitian sebelumnya menyebutkan kesendirian dapat memperburuk kualitas tidur. Tetapi hanya sedikit penelitian yang menyelidiki kebalikan dari pernyataan tersebut.

Para peneliti meneliti 18 orang mahasiswa yang sehat untuk diteliti masalah tidurnya. Mereka diminta datang ke laboratorium yang terbagi dua sesi dengan urutan yang diacak.

Dalam satu sesi mereka akan berada di laboratorium dengan keadaan elektroda terpasang di kepala. Elektroda itu berfungsi memantau kualitas tidur dan untuk memastikan mereka benar-benar tertidur.

Di sesi lainnya mereka dibiarkan tidak tidur sama sekali atau diberi waktu tidur sedikit. Kemudian di pagi harinya, mereka diminta untuk mengisi survei mengenai suasana hati dan kecemasan yang dirasakan.

Setelah dua sesi tersebut selesai, mereka menggunakan eksperimen yang lain. Para peneliti memindai otak para mahasiswa tersebut dengan pencitraan resonansi magnetik ketika diberi objek avatar virtual di dalam layar.

Kemudian mereka diminta untuk memberi tanda kapan tepatnya mereka merasa terkesima oleh avatar yang selalu mendekat.

Ilustrasi kesepian. (iStock)
Ilustrasi kesepian. (iStock)

Hasilnya, di antara kedua eksperimen tersebut, para peneliti menemukan bahwa orang yang kurang tidur menginginkan privasi lebih tajam.

Para mahasiswa melaporkan bahwa kualitas tidur yang buruk pada malam sebelumnya menyebabkan mereka merasa kesepian. Hal sebaliknya ditemukan bahwa respons mereka terhadap avatar meningkat ketika mereka dapat tidur nyenyak sebelumnya.

"Temuan lain yang kami temukan adalah orang cenderung kurang tertarik untuk berinteraksi secara sosial dengan para obyek penelitian yang kurang tidur. Itu menunjukkan bahwa tidur yang buruk akan meningkatkan isolasi sosial terhadap suatu individu," kata Eti Ben Simon, seorang peneliti di UC Berkeley's Sleep dan Neuroimaging Lab.

Penelitian ini sudah diterbitkan di Nature Communication pada Selasa, 14 Agustus 2018. Hasil percobaan juga menyebutkan bahwa kurang tidur dapat membuat rewel dan kurang mau berbicara dengan orang lain.

Artikel terkait dimuat Hitekno.com dengan judul: Hasil Penelitian, Kurang Tidur Dapat Membuat Kamu Kesepian

Berita Terkait

Berita Terkini