Himedik.com - Meskipun tampak wajar untuk ngiler terutama saat tidur, tapi kebiasaan ini ternyata bisa juga meenjadi tanda gangguan kesehatan atau bahkan tanda penyakit serius yang mungkin Anda alami.
Istilah medis yang merujuk pada kondisi ini adalah sialorrhea atau hypersalivation atau ketika kelenjar saliva memproduksi air liur yang berlebihan.
Baca Juga
Kondisi ini dapat bersifat sementara atau kronis dan dapat mengarah pada kondisi kesehatan yang mendasarinya seperti kondisi neurologis atau gangguan tidur.
Ada beberapa alasan di balik kebiasaan ngiler yang Anda alami mulai dari adanya infeksi di mulut, stroke, hingga multiple sclerosis atau cerebral palsy. Namun ada pula penyebab lain yang mengarah pada kondisi ini seperti dilansir dari laman Boldsky berikut ini.
1. Hidung tersumbat
Anda cenderung lebih banyak mengeluarkan air liur jika biasanya menderita pilek atau mengalami hidung tersumbat. Hidung yang tersumbat membuat Anda bernapas dari mulut yang menyebabkan Anda ngiler saat tidur.
2. Posisi tidur
Posisi saat tidur juga dapat membuat air liur menetes karena adanya akumulasi air liur di mulut yang kepenuhan sehingga keluar dari mulut Anda. Posisi tidur seperti tidur di samping harus dihindari karena dapat menyebabkan ngiler.
3. Efek samping obat
Mengonsumsi obat anti-psikotik seperti clozapine dapat menyebabkan ngiler, begitu juga dengan obat yang digunakan untuk pengobatan Alzheimer dan antibiotik lainnya dapat memiliki efek samping yang dapat memicu air liur menetes.
4. Gastroesophageal reflux disease (GERD)
GERD adalah suatu kondisi di mana asam lambung cenderung mengalir kembali ke kerongkongan Anda. Hal ini menyebabkan kerusakan di lapisan kerongkongan dan membuat Anda sulit menelan bahkan membuat air liur menetes.
5. Sleep apnea
Gangguan tidur serius ini membuat Anda berhenti bernapas di malam hari. Selain itu kondisi ini juga membuat air liur diproduksi berlebih sehingga memicu ngilet ketika tidur.
Perawatan untuk kondisi ngiler ini dapat diobati dengan berbagai cara yang mencakup pengobatan rumah, serta suntik dan pembedahan. Untuk cara alami Anda bisa mencoba memperbaiki kebiasaan tidur. Cobalah tidur telentang dibanding tidur ke samping.
Jika ngiler terjadi ketika hidung Anda tersumbat maka cobalah atasi dulu kondisi pilek Anda dengan mengonsumsi obat-obatan.
Jika kondisi ngiler tak bisa Anda terima lagi maka suntik botox bisa Anda jajal. Dalam metode ini botox disuntikkan ke kelenjar ludah untuk mencegah air liur diproduksi berlebihan.
Nah, bila Anda sudah tak tahan dengan kondisi ngiler cobalah untuk memeriksakan ke dokter, karena bisa jadi tanda penyakit serius. (Suara.com/Firsta Nodia)
