Info

Lima Manfaat Olahraga Panjat Tebing untuk Kesehatan

Berikut manfaat olahraga panjat tebing yang sayang untuk dilewatkan.

Rauhanda Riyantama

Para atlet panjat tebing Indonesia dari sektor pria meraih medai emas Asian Games 2018. (Instagram/vivabola)
Para atlet panjat tebing Indonesia dari sektor pria meraih medai emas Asian Games 2018. (Instagram/vivabola)

Himedik.com - Indonesia berhasil menambah dua emas dari cabang olahraga panjat tebing pada nomor kecepatan estafet putra dan putri Asian Games 2018, Senin (27/8/2018). Peraih emas Indonesia dari panjat tebing putra diisi oleh Muhammad Hinayah, Rindi Sufiyanto, dan Abu Dzar Yulianto. Sedangkan dari sektor wanita diisi oleh Aries Susanti, Puji Lestari, dan Rajiah Sallsabillah.

Sebenarnya, olahraga ini merupakan adaptasi dari olahraga panjat tebing yang dilakukan di alam terbuka yang dipenuhi oleh tebing-tebing tinggi. Tapi, untuk kebutuhan perlombaan jadilah dimodifikasi sedemikian rupa agar mencakup aspek penilaian dan kemudahan para atlet.

Dirangkum Himedik dari berbagai sumber, berikut manfaat olahraga panjat tebing yang sayang untuk dilewatkan.

1. Meningkatkan percaya diri

Memiliki tubuh yang sehat dan atletis tentu menambah rasa percaya diri. Selain bisa memotivasi orang lain untuk menjalankan pola hidup sehat, juga dengan olahraga itu sendiri bisa menghasilkan prestasi yang mentereng.

Selain itu, olahraga panjat tebing dapat meningkatkan rasa cinta pada alam sekitar. Dengan begitu, akan tumbuh rasa untuk merawat kelestarian lingkungan dari kehancuran. 

2. Mengatasi phobia

Phobia ketinggian. (relaxfunny)
Phobia ketinggian. (relaxfunny)

Bagi yang phobia dengan ketinggian, jangan terus menghindar cobalah untuk melawan. Salah satunya dengan mencoba olahraga panjat tebing, karena olahraga ini menuntut seseorang untuk merasakan ketinggian dengan variasi berbeda. Mulai dari terendah sampai benar-benar tinggi, sehingga phobia anda akan menghilang.

Bahkan, banyak kasus yang awalnya phobia ketinggian setelah melakukan olahraga ini beberapa kali, justru berbalik menjadi sangat menyukai olahraga diketinggian ini.

3. Mengasah ketangkasan otak

Melewati rintangan di panjat tebing tidak hanya memerlukan kondisi fisik yang prima, namun juga memerlukan fokus serta ketelitian yang tinggi untuk memilih jalur yang akan digunakan. Sebab jika salah memilih jalur yang dinaiki akan menghambat bahkan menggagalkan untuk bisa sampai di puncak.

4. Melatih fleksibilitas tubuh

Dalam olahraga panjat tebing, terdapat banyak jalur yang bisa dipilih untuk mencapai puncak. Untuk itu dibutuhkan latihan yang membuat tubuh menjadi fleksibel agar bisa merubah jalur yang dipilih dalam waktu yang paling singkat.

Bagi yang baru memulai olahraga ini, mungkin butuh waktu untuk membiasakan kemampuan ini. Tapi jika dilakukan secara rutin, hasilnya sangat bisa dirasakan oleh tubuh.

5. Menghilangkan stres dan depresi

Salah satu sifat dari olahraga yang melawan grafitasi ini adalah pantang menyerah. Oleh karena itu sikap optimis saat akan menaklukkan tebing akan membuat tubuh mengelola tingkat stres dengan baik dan akan membuat pantang putus asa.

Panjat tebing di alam bebas jelas aktifitas yang sangat menyenangkan bagi penikmatnya, hal ini akan membuat seseorang terhindar dari rasa depresi yang berlebihan. Depresi juga bisa dihilangkan dengan manfaat tertawa atau berteriak saat memanjat. Ditambah lagi bonus bisa menikmati suasana alam dari atas ketinggian.

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini