Info

Kenapa Stroke Sering Terjadi di Kamar Mandi?

Banyak kasus stroke menyerang ketika berada di kamar mandi. Ini penjelasannya

Galih Priatmojo | Yuliana Sere

Stroke di kamar mandi. (MedClique)
Stroke di kamar mandi. (MedClique)

Himedik.com - Meski banyak kasus tentang stroke terjadi di kamar mandi, bukan berarti keduanya ada hubungan secara langsung.

Bahkan sampai saat ini pun tidak ada data ilmiah yang menunjukkan hubungan stroke lebih sering terjadi saat di kamar mandi.

Menurut hasil penelusuran HiMedik dari Medclique, pada pagi hari tekanan darah cenderung meningkat. Untuk seseorang yang punya riwayat hipertensi, paparan air dingin bisa menyebabkan penurunan suhu tubuh yang cepat.

Ini bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Naiknya tekanan darah memang bisa merusak pembuluh darah di otak lalu memicu stroke.

Pagi hari merupakan waktu paling berbahaya bagi mereka dengan tekanan darah tinggi. Dan rata-rata kejadian ini berlangsung di sekitar jam 8 sampai jam 11 pagi.

Mandi diduga menyebabkan perubahan mendadak tekanan darah yang menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah otak.

Seseorang dengan riwayat tekanan darah harus berhati-hati soal mandi. Disarankan, saat mandi sebaiknya jangan membasahi kepala dan rambut terlebih dahulu. Ini adalah urutan yang salah.

Ini bisa menyebabkan tubuh terlalu cepat untuk menyesuaikan suhu air. Untuk menghindari insiden semacam itu, penting untuk memulai menyiram atau membasahi bagian kaki terlebih dahulu.

Lalu, tangan, bagian perut kemudian kepala. Suhu air sangat berarti saat mandi. Inilah yang membuat stroke menjadi rentan terjadi di kamar mandi.

Seseorang juga tak akan terkena stroke hanya karena terpeleset di kamar mandi. Jika jatuh, maka dampaknya pendarahan otak bukan stroke.

Ini artinya kasus stroke lebih rentan terjadi di kamar mandi adalah karena faktor waktu.

Berita Terkait

Berita Terkini